Selasa, 30 September 2025

Gus Ipul Usulkan Pembekalan Langsung dari Presiden untuk Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Rakyat

Gus Ipul meminta kepada Prabowo Subianto agar berkenan memberikan pembekalan secara langsung kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat.

Editor: Content Writer
dok. BPMI Setpres
PEMBEKALAN SEKOLAH RAKYAT - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan perkembangan Sekolah Rakyat dalam Rapat Terbatas bersama Presiden Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, pada Senin (23/06/2025). Dalam rapat tersebut, Gus Ipul menyampaikan permohonan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan pembekalan langsung kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengajukan permintaan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto agar berkenan memberikan pembekalan secara langsung kepada para kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat.

Permohonan tersebut disampaikan Gus Ipul dalam Rapat Terbatas bersama Presiden di kediaman pribadi Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Senin (23/6/2025) malam.

"Insya Allah nanti pada saatnya kami akan memohon kesediaan Bapak Presiden untuk memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan juga kepada para guru,” ujarnya.

Gus Ipul menjelaskan, kehadirannya di Hambalang selain meminta kesediaan Presiden juga melaporkan perkembangan program Sekolah Rakyat. 

Dirinya melaporkan kepada Presiden bahwa tahap pertama Sekolah Rakyat sudah siap dilaksanakan di 100 titik dengan kapasitas lebih dari 9.700 siswa. Tahap pertama akan dimulai pada 14 Juli 2025 dengan agenda masa orientasi selama 2-3 bulan sebelum memasuki masa pembelajaran penuh.

Selain itu, tahap kedua Sekolah Rakyat juga sudah dipersiapkan di 100 titik tambahan, bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melalui pemanfaatan gedung-gedung balai latihan kerja milik Kemenaker. Kedua tahap akan digabungkan agar dapat menampung lebih banyak peserta didik.

“Kalau memungkinkan akan digabung sekalian, sehingga kapasitas siswa bisa lebih dari 20 ribu,” kata Gus Ipul.

Dalam pelaksanaannya, setiap rombongan belajar (rombel) sekolah rakyat akan berisi 25 siswa. Jumlah rombel per sekolah akan disesuaikan dengan kapasitas masing-masing sekolah, mulai dari 1 hingga 4 rombel.

Presiden Prabowo, dalam arahannya, menekankan pentingnya upaya maksimal dari Kementerian Sosial untuk meningkatkan kapasitas para siswa. Saat ini, jumlah siswa yang tercatat hampir mencapai 10 ribu. Dengan adanya penambahan pada tahap kedua, target yang ingin dicapai ditingkatkan menjadi 20 ribu siswa.

“Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa. Yang jelas sekarang sudah hampir 10 ribu. Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Presiden Ingin Tambah 100 Sekolah Rakyat, Kemensos Minta Dukungan Pemerintah Daerah

Selain mempersiapkan sarana dan prasarana sekolah rakyat, Kementerian Sosial juga menggelar pelatihan untuk mendukung kualitas pengajaran. 

Setelah sebelumnya sukses melaksanakan retret bagi 52 kepala sekolah, sebanyak 47 kepala sekolah akan menyusul mengikuti pelatihan lanjutan pada pertengahan Juli 2025. Untuk para guru, pelatihan akan dilakukan secara terpisah di daerah masing-masing.

“Juli akan ada 47 lagi. Gurunya nanti sendiri, ada juga tapi pelaksanaannya di daerah masing-masing,” jelas Gus Ipul.

Gus Ipul menyampaikan bahwa dalam rapat terbatas ini turut dibahas sejumlah aspek krusial terkait program tersebut, mulai dari penentuan lokasi, penyusunan kurikulum, ketersediaan sarana dan prasarana, hingga mekanisme penerimaan peserta didik.

Sementara itu di luar laporan tentang Sekolah Rakyat, Gus Ipul juga menyampaikan perkembangan program bantuan sosial (bansos) kepada Presiden. Hingga saat ini, realisasi penyaluran bansos telah mencapai 80 persen, termasuk program penebalan bansos untuk memperkuat daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan