Minggu, 28 September 2025

Lestari Moerdijat: Wajib Belajar 13 Tahun Membutuhkan Kolaborasi yang Kuat

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat mendorong agar upaya mewujudkan satu desa satu PAUD mendapatkan dukungan semua pihak agar bisa direalisasikan

Editor: Content Writer
dok. MPR RI
WAJIB BELAJAR 13 TAHUN - Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi merealisasikan wajib belajar 13 tahun. 

TRIBUNNEWS.COM - Menurut  Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, upaya untuk merealisaikan wajib belajar 13 tahun membutuhkan kolaborasi yang kuat dan konsisten dari sejumlah pihak terkait dalam mewujudkannya. 

" Upaya mewujudkan wajib belajar 13 tahun sejak pendidikan usia dini membutuhkan proses yang melibatkan banyak pihak, sehingga dibutuhkan pemahaman dan gerak bersama untuk merealisasikannya," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/9). 

Di sisi lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti pada Minggu (21/09/2025), mengatakan, untuk mewujudkan wajib belajar 13 tahun akan direalisasikan satu desa satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bekerjasama dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT).

Selain itu juga akan didorong secara konsisten peningkatan kualitas guru-guru PAUD di tanah air. 

Menurut Lestari, dengan beragamnya kondisi setiap daerah, dibutuhkan perencanaan dan identifikasi yang cermat untuk mewujudkan satu desa satu PAUD di tanah air. 

"Sehingga, sosialisasi terkait program yang akan direalisasikan harus segera dilakukan sebagai bagian dari upaya membangun dukungan dari semua pihak," tutur Mbak Rerie, sapaan akrabnya.

Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berpendapat, kesiapan sumber daya manusia (SDM) merupakan bagian penting untuk menyukseskan program tersebut. 

"Pemanfaatan potensi SDM lokal di setiap PAUD yang akan dibangun harus menjadi perhatian dalam memenuhi kelengkapan tenaga pengajar," sambung Rerie.

Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini pun mendorong agar upaya mewujudkan satu desa satu PAUD mendapatkan dukungan semua pihak, sehingga bisa direalisasikan sesuai dengan rencana dan tujuan yang telah ditetapkan bersama.(*)

Baca juga: Lestari Moerdijat: Empat Pilar Kebangsaan Jadi Panduan Utama Kehidupan Bernegara

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan