Jumat, 7 November 2025

Tandatangani MoU dengan ITB Ahmad Dahlan, Mendes PDT: Kolaborasi Real Bangun Indonesia

Kemendes PDT dan ITB Ahmad Dahlan menandatangani MoU tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di desa dan daerah tertinggal.

Editor: Content Writer
dok. Kemendes
SINERGI MEMBANGUN INDONESIA - Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Kemendes PDT dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan sekaligus orasi ilmiah dengan tema Membangun Generasi Socio Techopreneur Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung Sasana Kriya TMII Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan sekaligus orasi ilmiah dengan tema Membangun Generasi Socio Techopreneur Menuju Indonesia Emas 2045 di Gedung Sasana Kriya TMII Jakarta Timur, Kamis (6/11/2025).

Dalam orasinya, ia menyebut MoU adalah gerbang awal untuk membangun kerja sama yang kuat dalam menciptakan Indonesia yang semakin baik.

"Saya datang ke sini untuk mengajak kerja sama yang real dengan wisudawan untuk membangun Indonesia dari desa dan dari bawah," tutur Mendes Yandri.

Kemendes PDT dan Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta menandatangani MoU tentang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di desa dan daerah tertinggal. Kesepahaman bersama ini diharap dapat mempercepat pembangunan di tingkat desa dan daerah tertinggal melalui pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Dengan demikian maka ruang gerak mahasiswa maupun alumni ITB Ahmad Dahlan semakin luas dan membawa manfaat besar dalam membangun Indonesia dari desa. Pasalnya desa menjadi pusat dan akar pembangunan sebagaimana tertuang dalam Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

"Ini peluang. Jangan berpikir mencari kerja tapi justru menjadi pelaku usaha menciptakan lapangan kerja. Sekarang membangun dari desa menjadi peluang luar biasa maka perlu kolaborasi kita semua. Saya berharap alumni ITB Ahmad Dahlan ini menjadi pelaku utama, garda terdepan dalam pembangunan di desa. Saya ingin buktikan kerja sama kita saling menguntungkan dan memberi kebaikan untuk ITB Ahmad Dahlan," ujar Mendes Yandri.

Dalam kesempatan tersebut, Mendes Yandri juga memberikan penghargaan untuk empat wisudawan yang mendapat beasiswa dari dana desa. Wisudawan tersebut adalah Ni Luh Gede Sujianingsih Direktur BUMDesa Sanur Kaja Bali, Yudi Apriyanto Sekretaris Desa Hanura Lampung, Anastasius Delik Kepala Desa Palangan Kalimantan Tengah, dan Petrus Hale Luan Kepala Urusan Perencanaan Desa Kletek NTT karena berhasil menjalankan masa kuliah berikut dengan tetap mengemban kewajiban di desa.

Hal ini membuktikan bahwa dana desa memiliki manfaat besar dalam meningkatkan kualitas SDM yang dipastikan pula pengaruhnya dalam membangun desa. "Dana desa akan kita dorong terus untuk peningkatan kapasitas SDM," tegasnya.

Sementara itu, banyak program pembangunan desa yang bisa dijalankan bersama perguruan tinggi. Di antaranya melalui 12 aksi bangun desa bangun Indonesia seperti mewujudkan desa ekspor, desa wisata, swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air, dan lain sebagainya. 

Baca juga: Kemendes Ajak Masyarakat Desa Bangun Ekonomi Hijau dari Pewarna Alam Wastra

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved