Senin, 10 November 2025

Tito Karnavian: Kebijakan Pemerintah Daerah Harus Berdasar Data dan Teori yang Teruji

Tito Karnavian menegaskan pentingnya teori dan data ilmiah sebagai dasar setiap kebijakan pemerintah daerah.

Editor: Content Writer
Istimewa
KEBIJAKAN BERBASIS DATA - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sriwijaya, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D saat menyampaikan pentingnya kebijakan berbasis teori dan data ilmiah. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Universitas Sriwijaya, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, menegaskan pentingnya fondasi ilmiah dalam setiap kebijakan publik yang akan diambil kepala daerah. Ia mengingatkan, keputusan yang tidak berlandaskan teori teruji dan data saintifik yang kuat hanya akan menjadi percobaan berisiko gagal. 

“Teori yang tidak diterjemahkan ke dalam kebijakan hanya akan menjadi diskusi akademik yang indah tapi tidak bisa direalisasikan. Sebaliknya, kebijakan tanpa teori dan basis data adalah kebijakan coba-coba. Gubernur dan bupati harus membuat kebijakan berdasarkan teori yang sudah teruji dan data yang kuat,” ujar Tito dalam keterangan resminya, Senin (10/11/2025).

Untuk itu, Tito menekankan pentingnya peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan dan penyeimbang pemerintah dalam proses pembuatan kebijakan publik. Ia berharap, kampus tidak hanya menjadi tempat pendidikan, tetapi juga aktif memberikan masukan berbasis ilmiah kepada pemerintah.

“Perguruan tinggi terdiri dari orang-orang dengan kapasitas intelektual tinggi yang bisa mengubah budaya masyarakat. Karena itu, universitas harus sering memberi masukan berdasarkan referensi dan data ilmiah yang akurat,” jelas Tito.

Baca juga: Tito Karnavian: SDM Jadi Kunci Indonesia Jadi Kekuatan Ekonomi Dunia 2045

Tito menegaskan bahwa peran perguruan tinggi harus menjadi penyeimbang (counterbalance) dalam kebijakan publik—bukan oposisi, tetapi mitra strategis yang menyampaikan pandangan objektif dan berbasis riset.

Selain itu agar fungsi berjalan optimal, perlu kekompakan seluruh elemen kampus, mulai dari rektor dan jajaran pimpinan, mahasiswa hingga senat akademik.

“Rektor dan jajarannya harus kompak, begitu juga senat akademik. Hanya dengan soliditas internal, perguruan tinggi bisa menjalankan peran strategisnya dalam mendukung pembangunan nasional,” kata Tito.

Selain itu, Tito juga menekankan pentingnya aparatur pemerintahan yang profesional dan efisien untuk menjalankan administrasi pemerintahan dengan baik.

“Kita perlu aparatur pemerintahan yang mampu menjalankan administrasi secara efektif dan efisien. Tanpa itu, kebijakan yang baik sekalipun tidak bisa berjalan optimal,” tutup Tito.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Bentuk Satgas Khusus untuk Percepat Pembangunan Kopdeskel Merah Putih

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved