Minggu, 23 November 2025

Wakili Presiden Prabowo, Mendagri Tito Hadiri Resepsi 50 Tahun Republik Angola

Mendagri Tito Karnavian sampaikan selamat ulang tahun ke-50 kepada Republik Angola, soroti kesamaan sejarah dan potensi sumber daya alam.

|
Editor: Content Writer
Dok. Puspen Kemendagri
HUT ke-50 ANGOLA - Menteri Dalam Negeri, Muhammad Tito Karnavian bersama Duta Besar Republik Angola untuk RI, Floréncio Mariano da Conceiҫão e Almeida, dalam acara Resepsi Makan Malam Merayakan 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian menyampaikan selamat ulang tahun ke-50 kepada Republik Angola. Mewakili Presiden RI Prabowo Subianto sekaligus sebagai representasi Pemerintah Indonesia, Mendagri mengaku terhormat dapat menghadiri momentum penting tersebut.

Apalagi, perjuangan Republik Angola dalam meraih kemerdekaan juga sedikit banyak dipengaruhi oleh semangat Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung pada masa silam.

"Ini adalah ulang tahun emas bagi Angola. Kami sangat bangga," ujar Mendagri pada acara Resepsi Makan Malam Merayakan 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (21/11/2025). Acara tersebut digelar oleh Kedutaan Besar Angola dengan turut dihadiri jajaran duta besar negara sahabat di Indonesia.

Lebih lanjut, Mendagri menambahkan bahwa momentum ulang tahun ke-50 merupakan peristiwa bersejarah. Mendagri juga menyinggung kesamaan pembangunan antara Republik Angola dan Indonesia.

Kedua negara, jelasnya, memiliki karakteristik yang hampir mirip, yakni potensi besar di bidang sumber daya alam (SDA), seperti minyak bumi, emas, hingga gas alam.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian Terima Penghargaan Adibhakti Sanapati dari BSSN

Selain itu, kesamaan kedua negara juga tercermin dalam proses memperoleh kemerdekaan. Ia menekankan bahwa kemerdekaan tidak diraih secara cuma-cuma, melainkan melalui perjuangan panjang para pendahulu bangsa.

"Kita punya hal yang sama. Semangat dari Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 sangat bagus bagi global south karena negara-negara di global south terinspirasi oleh semangat Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955," jelasnya.

Mendagri menambahkan bahwa bagi Indonesia, Republik Angola memiliki posisi istimewa karena secara konsisten memberikan dukungan dalam berbagai forum internasional.

Selain itu, hubungan kedua negara juga semakin intens, salah satunya melalui kerja sama untuk mengoptimalkan sektor perdagangan.

"Saya percaya Angola hampir memiliki tantangan yang sama [dengan Indonesia]. Kita juga sedang berjuang untuk mengembangkan human capital," tandasnya.(*)

Baca juga: Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved