Kompas Gramedia & Unilever Luncurkan Program ASRI, Bekali Ilmu Lingkungan Buat Generasi Pewaris Bumi
Kompas Gramedia bersama Unilever menggelar Kick-Off Program Akademi Sekolah Lestari (ASRI): 'Bersemi Generasi Lestari'
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompas Gramedia (KG) bersama Unilever menggelar Kick-Off Program Akademi Sekolah Lestari (ASRI): 'Bersemi Generasi Lestari' di Bentara Budaya Art Gallery, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Program ASRI ini berangkat dari berbagai isu keberlanjutan yang nyata dan sudah ada di depan mata.
Seperti, Indonesia merupakan negara berperingkat 26 dari 131 yang memiliki polusi udara terburuk berdasarkan indeks IQAir tahun 2022.
Selain itu 82 persen dari 550 sungai di Indonesia sudah tercemar dan kritis (WWF, tahun 2019). Begitu pula soal sampah, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022, 7,2 juta ton sampah belum terkelola dengan baik, serta 2,3 juta hektare hutan terdeforestrasi.
Berkenaan dengan upaya menghadapi isu-isu tersebut, ASRI hadir untuk membekali pengetahuan, kemampuan dan pemikiran tepat kepada generasi emas yang akan mewariskan bumi ini.
VP Sustainability KG Media, Wisnu Nugroho menyampaikan, program ASRI yang berada di bawah naungan Lestari by KG Media diharapkan dapat menjadi sebuah ekosistem akselerator keberlanjutan di sekolah.
Menurutnya bekal literasi bagi para generas muda amat penting di tengah gempuran era digital dan kemajuan teknologi.
"Literasi sangat penting untuk era sekarang," kata Wisnu dalam sambutannya.
Adapun target awal dari program ASRI adalah membantu pembelajaran 35.000 siswa dan guru SMA/SMK sederajat di seluruh penjuru Indonesia dalam kurun satu tahun. Namun Wisnu meyakini angka yang dapat dijangkau bisa lebih besar dari target.
"Target awal program ASRI adalah membantu pembelajaran 35.000 siswa dan gueu di seluruh indonesia dalam waktu satu tahun," katanya.
Sementara itu, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia Foundation, Maya Tamimi berharap program ASRI bisa menjadi ruang belajar bagi para generas emas yang tidak cuma mengajarkan kepedulian, tapi juga tanggung jawab terhadap lingkungannya.
"Kami berharap ini dapat menjadi ruang belajar yang tidak hanya mengajarkan kepedulian tapi juga tanggung jawab terhadap lingkungan," kata Maya.
Program ASRI juga memberikan sejumlah manfaat bagi sekolah, siswa dan guru yang ikutserta, diantaranya sekolah dapat meningkatkan kredibilitas sebagai lembaga pendidikan peduli lingkungan, berpeluang meraih prestasi dan rekognisi kompetisi nasional, dan mendapat akses kolaborasi dan jejaring hijau nasional.
Sedangkan manfaat bagi siswa adalah mendapat pengalaman langsung bikin proyek, menambah portofolio dan sertifikat untuk kuliah, serta kesempatan berjejaring dengan komunitas peduli lingkungan.
Sementara guru atau tenaga pengajar dapat meningkatkan skill ajar melalui kursus keberlanjutan, mendapat pelatihan kreatif yang dihitung jam mengajar, serta dapat membaurkan isu - isu lingkungan ke kurikulum.
Baca juga: Lokal Asri, Gerakan Nyata Jaga Alam Indonesia dari Komunitas hingga ke Sudut-sudut Lokal
Proyek ASRI ini juga menargetkan 3.500 sekolah dari berbagai provonsi di seluruh Indonesia dapat terlibat, 200.000 guru dan murid dapat mengakses materi edukasi selama satu tahun, serta sinergi dengan perguruan tinggi, peneliti dan lembaga swadaya masyarakat untik dampak masif.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Bagi Dividen Rp 3,35 Triliun, Saham UNVR Masih Dipegang Ketat oleh Pasar |
![]() |
---|
RUPST UNVR Restui Bagi Dividen 99,7 Persen dari Laba 2024 |
![]() |
---|
Unilever Indonesia Buka Program UFLP 2025, Ada Loker untuk 4 Posisi, Ini Syarat Daftarnya |
![]() |
---|
UNVR Catatkan Laba Bersih Rp 1,2 Triliun di Kuartal I 2025 |
![]() |
---|
CEO Kompas Gramedia Harap Multimedia Nusantara School Mendidik Siswa Menjadi Pintar dan Berkarakter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.