Relationship
10 Hal Mudarat Ketika Anda Berteman Dekat dengan Sang Mantan
Inilah 10 hal mudarat (sia-sia) ketika Anda berteman amat dekat dengan sang mantan.
Editor:
Agung Budi Santoso
5. Tidak bisa curhat pribadi
Selama pacaran, pasti Anda sering curhat tentang semua masalah pribadi Anda. Tetapi setelah putus, pasti ada rasa canggung yang muncul ketika Anda mau curhat. Padahal seharusnya, teman bisa jadi teman curhat yang menenangkan hati, bukan bikin canggung.
6. Anda mau datang ke pernikahannya?
Mungkin saat ini, Anda bersedia jadi temannya. Namun pikirkan, apa Anda mau datang ke pesta pernikahannya nanti? Apalagi Anda sendiri dalam keadaan jomblo? Kalau benar-benar jadi teman yang tulus seharusnya tidak keberatan dengan hal ini.
7. Suasananya jadi canggung untuk sahabat Anda berdua
Mereka tahu Anda sempat berkencan, tapi mereka juga tahu kalau Anda sudah putus. Nah lho, apa yang harus mereka lakukan kalau sedang bersama Anda berdua? Mendorong Anda untuk kembali bersama, padahal tahu bahwa Anda atau dia sudah punya kekasih baru?
8. Membangkitkan memori
Selama bersama, pasti ada banyak julukan, atau candaan yang biasa dilontarkan. Nah, ketika sedang hangout bareng, mungkin saja ada yang keceplosan untuk memanggil nama kesayangan sewaktu pacaran. Mau tak mau ada kerinduan dan kenangan manis yang mulai muncul sekalipun Anda berdua sudah putus. Aduh, ini membingungkan.
9. Lebih sulit menemukan cinta baru
Tak cuma hati Anda saja yang akan sakit jika terlalu sering jalan dan memendam perasaan kepada si mantan. Coba pikirkan, bagaimana perasaan orang yang mungkin saja sedang menyukai dan berusaha mendekati Anda. Bisa-bisa, pria baru ini justru akan mundur teratur karena menganggap Anda masih punya pacar atau masih mencintai mantan kekasih.
10. Semakin sakit hati
Putus cinta pasti sangat menyakitkan. Lalu kenapa tidak menghabiskan waktu dan energi Anda bersama dengan orang yang bisa membuat Anda merasa senang, dan bukan orang yang menyakiti Anda?
Christina Andika/ Felicitas H/ Sumber : eharmony