Natal dan Tahun Baru, Saat Tepat Memutus Hubungan dengan Kekasih?

TRIBUNNEWS.COM - Biasanya untuk menjalani hari-hari besar seperti Natal, Tahun Baru, dan lain-lain, banyak pasangan yang ingin menghabiskan waktu bersama. Tapi ternyata kenyataannya tidak begitu, bahkan sebagian besar pasangan di Inggris memilih hari besar tersebut sebagai waktu tepat untuk memutuskan hubungan.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh situs Flirt.com, kebanyakan warga Inggris memanfaatkan hari Natal dan Tahun Baru sebagai momen intropeksi diri, mencakup hubungan yang sedang dijalani, bahkan tidak sedikit yang akhirnya  memutuskan hubungan.

Hari Natal

Pada survei tersebut ditemukan bahwa 57 persen pria Inggris justru memilih mempertahankan hubungan mereka di hari Natal dan tahun baru. Mereka menginginkan melalui hari istimewa tersebut bersama-sama pasangan yang dicintai, guna menjaga kelanggengan hubungan mereka.

Anehnya, hal ini berbeda dengan keinginan kaum perempuan, 51 persen perempuan Inggris justru tidak tertarik untuk menghabiskan waktu bersama pasangannya di hari Natal. Sementara, hanya 10 persen dari kedua jender partsipan yang secara mutual ingin menghabiskan waktu bersama-sama.

Tahun Baru

Hampir 60 persen perempuan Inggris menganggap tahun baru sebagai momen untuk mengawali langkah baru dalam kehidupan, salah satunya adalah mengganti pasangan! Tetapi tidak semua perempuan menginginkan hal yang sama, sebagian diantaranya juga masih berhati-hati dalam menjaga hubungan mereka.

Ketika berkaitan dengan keluarga, sebagian besar partisipan survei setuju bahwa hari Natal merupakan waktu yang baik untuk bersilaturahmi, untuk menghangatkan kembali hubungan yang tanpa disadari jadi berjarak akibat kesibukan masing-masing keluarga. Menurut hasil survei, partisipan yang masih lajang sebenarnya malas menghadiri acara keluarga besar, karena enggan mendengar pertanyaan soal kapan menikah dan sebagainya.

K. Wahyu Utami/ Syafrina Syaaf/ Female First