Rabu, 20 Agustus 2025

Netizen Heboh Penampakan Sosok Bima di Kisah Horor KKN di Desa Penari, Begini Klarifikasi Penulisnya

Sosok Bima dalam cerita 'KKN di Desa Penari' tidak lepas dari sorotan warganet. Ia adalah salah satu tokoh yang menjadi pemicu rangkaian konfliknya.

Editor: Choirul Arifin
Kolase/Tribunnews.com
Kisah serem yang viral, KKN di Desa Penari, dan dugaan sosok Bima dalam cerita horor tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah horor KKN Desa Penari yang viral di twitter tersebut telah menjadi perbincangan publik.

Awalnya kisah horor KKN Desa Penari dibagikan oleh akun anonim @SimpleM81378523 di twitter.

Saking viralnya, tagar #kkndidesapenari pun trending di Twitter, Jumat (30/8/2019).

Dalam kisah ini, diceritakan tentang sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa di tengah hutan dan mengalami hal mistis.

Sosok Bima dalam cerita 'KKN di Desa Penari' tidak lepas dari sorotan warganet. Ia adalah salah satu tokoh yang menjadi pemicu puncak rangkaian konflik cerita KKN di Desa Penari.

Maka tak heran jika banyak warganet yang penasaran dengan siapa sosok Bima itu.

Beberapa waktu lalu di media sosial sempat beredar foto seorang laki-laki yang tengah berpose di depan bangunan tua.

Banyak warganet menduga bahwa laki-laki tersebut merupakan sosok Bima.

Dalam video yang diunggah Raditya Dika melalui kanal Youtube pribadinya, sang penulis mengklarifikasikan serta menegaskan jika itu tidak benar.

"Itu cuma hoax. Orang iseng yang sekadar ingin membagikan foto. Kebetulan dia ada di salah satu foto di thread yang saya jadikan penggambaran dari cerita yang saya sampaikan," jelas penulis.

Baca: 8 Fakta Unik Banyuwangi, Ada Rowo Bayu yang Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari

Kemudian dalam unggahan terbaru dari akun SimpleMan sempat membagikan naskah cerita KKN Desa Penari yang diduga akan dibuat novel.

Menanggapi hal tersebut para warganet beramai-ramai mengkomentari unggahan tersebut. 

"Baru aja tadi ada klarifikasinya tentang ini di youtubnya bang radityadika ,masak langsung ada bukunya" @HaNisa38144404

"Kapan terbit tuh mas? Saya tunggu banget nih" @sandymaldini

"Kalo bukunya dicetak bakal ada foto mereka pas jaman KKN dulu gak yah dan lokasi aslinya ??? Haduh Penasaran sekali q ini" @zelia_summer

"Ditulis dalam buku udah, tinggal nunggu dibikin dalam bentuk film aja ini mah" @fauziahnadha

"Semoga ceritanya seoriginal mungkin ya,atau kalo ditambah bumbu2nya ga berlebihan" @Lalafitriaaaa

Seperti yang sudah diketahui, akun twitter SimpleMan menceritakan mengenai KKN Desa Penari yang saat ini menjadi perbincangan publik.

Penulis menyebutkan meski berdasarkan kisah nyata, tapi ia tak mau menyebut lokasi dimana kejadian tersebut.

Begitu juga nama-nama mahasiswa KKN yang disamarkannya.

Rowo Bayu, wisata di Banyuwangi yang dikaitkan dengan kisah KKN Desa Penari.
Rowo Bayu, wisata di Banyuwangi yang dikaitkan dengan kisah KKN Desa Penari. (instagram/@reza_baikhaqi)

Diceritakan ada 6 mahasiswa yang berasal dari sebuah perguruan tinggi di Kota S melakukan KKN di sebuah daerah terpencil yang berada di kawasan timur Provinsi Jawa Timur di akhir tahun 2009.

Dialog dalam cerita tersebut yakni Bahasa Jawa selain itu penulis juga menyertakan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia.

Enam mahasiswa angkatan 2005/2006 tersebut yakni Widya, Nur, Ayu, Bima, Wahyu, dan Anton.

Kota S diyakini oleh netizen yakni adalah Surabaya.

Penerbit Bukune akan menerbitkan novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Kisah horor KKN di Desa Penari viral di media sosial.
Penerbit Bukune akan menerbitkan novel KKN di Desa Penari pada September 2019. Kisah horor KKN di Desa Penari viral di media sosial. (Instagram @bukune)

Simpang siur akan informasi lokasi yang beredar di linimasa, akun SimpleMan kemudian memberikan konfirmasi terkait cerita KKN di Desa Penari pada 26 Agustus 2019 lalu.

Singkatnya, akun SimpleMan menjelaskan jika cerita tersebut adalah cerita dari teman ibunya.

Setelah dibahas, SimpleMan membungkus cerita tersebut menjadi narasi yang panjang dan nyaman untuk dibaca.

SimpleMan juga menegaskan jika dirinya merasa bersalah telah membahas atau membuat teka-teki lokasi Desa Penari tersebut.

Akun SimpleMan berharap jika rahasia dan teka-teki dalam cerita biarlah menjadi rahasia.

Bahkan foto yang sempat dia unggah bukan berarti foto lokasi sebenarnya.

Dugaan Lokasi KKN

Salah satu yang menjadii pertanyaan warganet adalah dimana lokasi KKN dalam cerita KKN di Desa Penari. 

Dalam cerita itu, Desa Penari disebutkan berada di sebuah hutan di Jawa Timur.

Warganet pun menduga-duga lokasi hutan itu. 

Berikut sejumlah tempat yang kemungkinan menjadi lokasi dalam cerita KKN di Desa Penari. 

1. Taman Nasional Alas Purwo

(TN Alas Purwo) berlokasi di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Alas Purwo juga merupakan wilayah Taman Nasional Alas Purwo yakni taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia

Hutan ini berada di ujung timur Pulau Jawa, luasnya 43.420 Ha. 

Alas Purwo
Gerbang masuk wanaiwsata Alas Purwo 

Banyak yang menyebut, Alas Purwo konon merupakan kerajaan jin, tempat di mana semua makhluk halus berkumpul.

Beberapa situs menuliskan bahwa jika sekali tersesat di dalamnya, maka dijamin tidak akan pernah bisa keluar lagi.

Kalau pun berhasil, maka hidupnya akan penuh sial.

Menariknya, Alas Purwo juga pernah dikaitkan dengan nama Presiden Sukarno.

Soekarno disebut-sebut pernah menghabiskan waktunya untuk bersemedi di sebuah gua di sana. Namun, kabar ini tak pernah terverifikasi.

2. Alas Gumitir

Gunung Gumitir merupakan sebuah gunung di perbatasan Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi.

Lokasinya di Kecamatan Silo dan Kecamatan Kalibaru.

Wikipedia menuliskan gunung ini terkadang juga disebut dengan nama Gunung Mrawan. 

Pohon tumbang di kawasan Alas Gumitir, jalur Banyuwangi - Jember
Pohon tumbang di kawasan Alas Gumitir, jalur Banyuwangi - Jember (KOMPAS IMAGES)

Ada catatan bahwa sejak zaman dulu, jalan raya di Gunung Gumitir telah menjadi jalur penghubung terpendek antara Kabupaten Jember dan Kabupaten Banyuwangi.

Gunung Gumitir dipilih sebagai jalur penghubung, karena memiliki ketinggian paling rendah di antara deretan pegunungan yang lain, dari

Gunung Raung (utara) hingga Gunung Kidul (selatan).

3. Alas Dadapan

Masih menurut catatan di wikipedia, wilayah Desa Dadapan didominasi lahan pertanian.

Di dekat perkampungan, bagian barat jalan raya, terdapat gudang-gudang bekas pabrik yang tidak berfungsi menyusul dinonaktifkannya Jalur Kereta Api Kabat-Banyuwangi Lama.

Di wilayah bekas rel ini juga masih terdapat bangunan Stasiun Dadapan yang kini beralih fungsi menjadi rumah warga.

KKN di Desa Penari akan dijadikan novel? Naskah sudah ada di penerbit.
KKN di Desa Penari akan dijadikan novel? Naskah sudah ada di penerbit. (Twitter SimpleMan / @Bukune)

Perkampungan warga Desa Dadapan terletak pada susunan gang-gang kecil yang terhubung satu sama lain.

Namun selain itu, terdapat satu jalan yang cukup besar yang digunakan untuk menuju ke Desa Pondoknongko dan Desa Sukojati.

Selain itu, di perbatasan menjelang Desa Kedayunan terdapat banyak perumahan dan sebuah rest area bernama Istana Gandrung.

 4. Rowo Bayu

Banyak dari warganet yang menebak lokasi KKN diadakan, bahkan ada yang membuat investigasi dengan mengunjungi salah satu lokasi yang diduga kuat yakni Rowo Bayu.

"Ada video yang di-upload di Youtube tentang investigasi lokasi Desa Penari ke daerah Rowo Bayu, bagaimana tanggapan dari SimpleMan?" tanya Raditya Dika dalam unggahan Youtube-nya Jumat (30/8/2019).

Atas hal tersebut, soal lokasi Rowo Bayu, lokasi yang sering dikait-kaitkan dengan lokasi KKN di Desa Penari, SimpleMan beri jawaban tegas bahwa lokasi tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu.

"Saya tegaskan bahwa kejadian ini tidak ada hubungannya dengan Rowo Bayu. Jadi untuk temen-temen dimohon kebijaksanaan, ada yang harus saya jaga salah satunya adalah amanat. Semoga klarifikasi saya membuat teman-teman tidak mengkaitkan dengan Rowo Bayu," jelas SimpleMan.

Kemudian dalam akun Youtube Raditya Dika, SimpleMan mengaku menyesal dan meminta maaf atas viralnya kisah yang seharusnya disembunyikan serta meminta maaf jika atas viralnya kisah KKN di Desa Penari termasuk orang yang dia jadikan narasumber yang juga merasa terganggu akan viralnya kisah dia.

SimpleMan tak menyangka bahwa tulisannya akan menghebohkan warganet, Ia tidak mempunyai niat apapun hanya ingin mengangkat cerita tersebut menjadi pembelajaran mahasiswa yang ingin melakukan KKN agar selalu menjaga tatakrama dan menjunjung tinggi adat istiadat setempat.

"Dimana bumi dipijak, di situ langit dituju. Saya pribadi mohon maaf bila menyinggung cerita ini menimbulkan kehebohan yang awalnya tidak saya sangka sebelumnya. Dan saya sebagai penulis semoga ada hikmah yang bisa diambil dari cerita ini," jelas SimpleMan.

SimpleMan juga memberi tanggapan terkait jawaban dari netizen yang menebak-nebak soal lokasi.

SimpleMan pun akhirnya menjawab jika ada tebakan netizen yang menjawab benar, tidak lebih menjelaskan lebih lanjut lagi.

"Dan bila ada pertanyaan apakah ada tebakan yang benar, saya cuma akan menjawab ada," tegas SimpleMan.

(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia/Siti Nurjannah Wulandari/Tio)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan