Ramai Tes Kepribadian di Media Sosial, Psikolog: Jangan Mudah Percaya, 1 Instrumen Tidak Cukup!
Tes Kepribadian dengan Gambar, Psikolog: Melihat kesimpulan kepribadian seseorang tidak cukup hanya menggunakan satu instrumen pilihan gambar.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
bunga pradipta p
Lanjut Hudaniah, dirinya memisalkan jika instrumen berasal dari negara lain tentu tidak cocok untuk diujikan ke netizen di Indonesia.
"Misalnya di barat bisa diinterpretasikan, berbeda dengan kultur Indonesia jika gambar tersebut diadopsi dari barat," tegasnya.
Baca: Pelaku Pembunuhan Bayi di Mesin Cuci Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara dan Denda 3 Miliar
Baca: Hasil PSM vs Kalteng Putra Liga 1 2019, Fadil Lestaluhu Bawa Laskar Isen Mulang Unggul 0-1
Butuh instrumen lain

Hudaniah menegaskan, dengan pilihan gambar belum bisa secara utuh bisa mengambarkan kepribadian seseorang, masih butuh instrumen lain.
Instrumen ini bisa berupa pengisian kuisioner hingga tes wawancara untuk melihat secara utuh kepribadian stabil seseorang.
"Kuisioner juga instrumen melihat kepribadian,"
"Atau melalui wawancara juga" ungkap Dosen Fakultas Psikologi UMM ini.
Hudaniah kemudian menjelaskan lebih lanjut mengenai kepribadian stabil.
Menurut ia, kepribadian stabil adalah cara seseorang merespon sebuah situasi berbeda-beda secara stabil dan menetap.
Lebih mudahnya, Hudaniah mencontohkan misalkan ada seseorang yang memiliki kepribadian mudah lari dari masalah.

Baca: Simak Spesifikasi Kamera Fuji Film Instax Mini Lilplay, Harga Rp 2 Jutaan
Baca: Harga Honda Monkey 125 CC Rp 65 Juta, Begini Fitur Lengkap si Mungil Ikonik
"Misalkan ada masalah di kampus, saya lari dari masalah,"