Heboh Pangeran Harry dan Meghan Markle Mundur dari Kerajaan, Apa Dampaknya Bagi Kehidupan Mereka?

Oleh karenanya, nanti mereka berencana pindah ke Kanada. Dan berencana untuk membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.

Baca: Mundur dari Kerajaan Inggris, Harry & Meghan Markle Sudah Punya Kekayaan Pribadi Capai Rp 600 M

Baca: Harry dan Meghan Markle Umumkan Mundur dari Istana, Pangeran Charles Dikabarkan akan Ambil Tindakan

Bersama-sama, pasangan ini memiliki kekayaan bersih sekitar 30 juta US Dollar, yang berasal dari warisan Harry dari Putri Diana, tunjangan tahunannya dari Pangeran Charles, dan penghasilan Markle dari membintangi serial televisi "Suits" serta kesepakatan dukungan dan sponsor.

Hubungan mereka dengan keluarga kerajaan akan selamanya berubah

Mungkin secara finansial, baik Harry dan Meghan tidak akan merasa ada perubahan.

Hanya saja, mundurnya keduanya dari keluarga kerajaan bisa menjadi masalah besar.

Hal tersebut disampaikan oleh Eric Schiffer, pakar manajemen merek, kepada Insider.

"Merevolusi sejarah berarti menghancurkan nilai-nilai keluarga inti, yang memecah-mecah hubungan warga,” ucap Eric.

Baca: Pihak Istana Tanggapi Keputusan Pangeran Harry & Meghan Markle, Anggap Ini sebagai Masalah Rumit

Baca: 8 Hal yang Bikin Meghan Markle Jadi Sorotan Dunia: Freckles di Pernikahan hingga Kabar Undur Diri

Ucapan Eric berdasarkan laporkan bahwa Harry dan Meghan tidak berkonsultasi dengan keluarga kerajaan sebelum merilis pernyataan mereka pada hari Rabu malam.

Satu-satunya anggota keluarga yang tahu adalah sang Ratu.

Seorang juru bicara raja mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Duke dan Duchess of Sussex pernah berdiskusi dengan Ratu.

Ada kemungkinan, rencana Harry dan Meghan tidak diberi restu oleh Ratu Elizabeth II.

Sebab, ada pemikiran, mengapa harus mundur? Apa yang kurang dari menjadi anggota keluarga Kerajaan?

"Orang-orang membungkuk ke belakang untuk mereka.”

“Mereka diberi pernikahan yang mereka inginkan, rumah yang mereka inginkan, kantor yang mereka inginkan, uang yang mereka inginkan, staf yang mereka inginkan, tur yang mereka inginkan, dan mendapat dukungan keluarga mereka.”

“Apa lagi yang mereka inginkan?”, ucap seorang pembantu istana mengatakan kepada Daily Mail.