Sambut Imlek dengan Kreasi Klapertart Kue Keranjang, Simak Resep Bahan dan Cara Pembuatannya

TRIBUNNEWS.COM - Perayaan tahun baru umat Tionghoa atau yang sering disebut Imlek ini jatuh pada tanggal 25 Januari 2020.

Bagi Anda yang merayakan, sudahkah Anda menyiapkan resep sajian spesial di hari raya Imlek?

Imlek sangat erat kairannya dengan tradisi dari etnis Tionghoa turun temurun.

Dalam tradisi etnis Tionghoa, setiap kali menyambut perayaan imlek, orang-orang pasti menyiapkan hidangan khas Imlek.

Hidangan khas imlek ini adalah kue keranjang, kue ini seperti dodol yang biasanya juga menjadi sajian peribadatan yang akan dibagikan kepada saudara-saudara dan tetangga setiap kali merayakan Imlek.

Kue keranjang mempunyai nama asli Nian Gao, nian berarti tahun sedangkan go memiliki arti kue.

Dalam dialek Hokkian, Ti Kwe yang juga berati 'kue manis' memiliki pelafalan yang terdengar seperti kata tinggi sehingga kue ini pun disusun tinggi dan bertingkat-tingkat.

Kue keranjang yang disusun bertingkat-tingkat dan tinggi ini memilik makna semoga terjadi peningkatan rezeki atau juga menjadi lebih makmur.

Untuk menyajikan sajian spesial Imlek, Anda bisa menyajikan kreasi makanan lain.

Jika Anda menyukai jajanan klapertart, kue keranjang ini dapat dikreaiskan menjadi bahan pembuatan klapertart.

Klapertart kue keranjang, memiliki rasa yang lezat dan untuk membuatnya, cukup mudah.

Untuk pembuatan klapertart kue keranjang ini, simak bahan dan cara mengolahnya berikut ini.

Dilansir dari sajiansedap.grid.id siapkan bahan-bahan berikut ini untuk membuat klapertart kue keranjang:

Bahan:

-500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

-100 gram gula pasir

-1/2 sendok teh garam

-30 gram tepung maizena

-50 gram tepung terigu protein sedang

-25 gram margarin

-3 kuning telur, dikocok lepas

-150 gram kue keranjang, dipotong kotak kecil

-2 buah kelapa muda, dikeruk lebar

Bahan taburan:

-20 gram kismis, dipotong dua bagian

-20 gram kenari, dicincang kasar

-1/4 sendok teh kayumanis bubuk

Cara Membuat Klapertart Kue Keranjang:

1. Rebus 350 ml (dari 500 ml) santan cair, gula pasir, dan garam sambil diaduk sampai mendidih, kemudian sisihkan.

2. Larutkan tepung maizena dan tepung terigu dengan sisa susu cair.

3. Tuang ke rebusan susu dan masak sampai meletup-letup, kemudian angkat setelah matang.

4. Masukkan margarin, kemudian aduk sampai menyatu.

5. Kemudian tambahkan kuning telur, dan aduk lagi secara merata.

6. Lalu tambahkan kue keranjang dan kelapa muda, kemudian aduk rata.

7. Tuang di dalam cup alumunium yang dioles margarin, kemudian letakkan di loyang yang berisi sedikit air.

8. Setelah itu tabur kismis dan kenari, atau toping taburan yang Anda sukai.

9. Kemudian oven dengan api di bawah suhu 160 derajat Celsius 20 menit sampai matang.

10. Setelah adonan klapertart matang, taburkan kayumanis bubuk sebagai pelengkap dan penyedap aroma.

Cara membuatnya snagat mudah dan praktis, Anda bisa mengkreasikan kue keranjang dalam berbagai kreasi sajian.

Klapertart ini bisa menjadi hidangan yang cocok untuk dinikmati bersama keluarga saat perayaan hari spesial seperti Imlek.

Kue keranjang ini selalu ada saat perayaan imlek karena memiliki makna tertentu bagi etnis Tionghoa.

Aslinya kue ini bernama Nian Gao atau Ni-Kwe, alias kue tahunan.

Disebut kue tahunan karena memang hanya dibuat setahun sekali, yaitu menjelang Tahun Baru Cina.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)