Minggu, 24 Agustus 2025

Mengantuk Setelah Makan, Ketahui Penyebab Sekaligus Cara Mencegahnya

Pernahkah Anda merasakan kantuk tak lama setelah menyantap makanan? Kalau sudah begitu, biasanya sulit berkonsentrasi.

Editor: Willem Jonata
enkivillage
sering mengantuk setelah makan? 

TRIBUNNEWS.COM - Pernahkah Anda merasakan kantuk tak lama setelah menyantap makanan? Kalau sudah begitu, biasanya sulit berkonsentrasi.

Sebenarnya, kondisi ini normal terjadi sebagai bagian dari pola pencernaan dan siklus tidur.

Tubuh memerlukan energi agar berfungsi optimal. Energi tersebut tentu didapatkan dari makanan yang kita konsumsi.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa memicu rasa kantuk usai melahap makanan.

Makanan dipecah menjadi bahan bakar atau glukosa oleh sistem pencernaan. Makronutrien seperti protein kemudian memberikan energi untuk tubuh kita.

Baca: Gejala Tanda-tanda Radang Otak, Kepala Pusing dan Mengantuk saat Diajak Ngobrol

Baca: Bagaimana Meditasi Mampu Mengatasi Insomnia?

Selain itu, siklus yang terjadi pada pencernaan juga bisa meningkatkan produksi hormon tetentu.

Misalnya, hormon kolesistokinin lukagon, dan amylin dilepaskan untuk meningkatkan rasa kenyang.

Hormon-hormon tersebut juga memungkinkan kenaikan gula darah dan produksi insulin untuk memungkinkan penyaluran energi ke sel.

Menariknya, tubuh juga menghasilkan hormon serotonin yang bisa memicu kantuk ketika kadarnya meningkat di otak.

Saat proses mencerna makanan, tubuh juga melepaskan hormon melatonin yang bisa menyebabkan rasa kantuk.

Bukan cuma rutin buang air kecil, sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu tanda Anda terkena penyakit gula.
Bukan cuma rutin buang air kecil, sering mengantuk juga bisa menjadi salah satu tanda Anda terkena penyakit gula. (Pinterest)

Namun, produksi hormon melatonin dipengaruhi oleh apa yang kita makan.

Makanan pemicu kantuk

Selain bagian dari siklus pencernaan, beberapa jenis makanan tertentu juga bisa memicu rasa kantuk.

Banyak riset membuktikan orang merasa mengantuk usai makan karena tubuh memproduksi banyak hormon serotonin.

Serotonin adalah zat kimia yang berperan dalam mengatur suasana hati dan siklus tidur.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan