Kamis, 11 September 2025

Dua Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Pakaian Bayi

Ada beberapa pertimbangan sebelum membeli pakaian bayi. Bukan sekadar bentuk dan modelnya yang lucu dan menggemaskan.

Editor: Willem Jonata
dok Obaby
Ilustrasi ibu dan anak 

Tak ada alasan Anda harus membeli pakaian bayi bermerek dan berharga mahal di awal-awal kelahirannya.

Bayi baru lahir akan berkembang sangat cepat. Mungkin baju-baju bayinya hanya sempat dipakai beberapa kali saja.

Kebanyakan waktu, si bayi hanya akan berbaring, plus mereka akan sering buang air. Belilah pakaian dasar bayi dari produsen yang terpercaya kualitasnya dengan harga masuk akal dengan jumlah secukupnya.

Lihat apakah si bayi nyaman mengenakannya, dan perhatikan tanda-tanda alergi.

Lagipula, Anda mungkin akan menerima baju bayi bermerek sebagai hadiah dari teman atau saudara.

3. Ukuran

Seperti kita tahu, bayi tumbuh dengan cepatnya. Ukuran-ukuran baju pun macam-macam.

Biasanya ukurannya bertuliskan, “new born”, 3 bulan, 6 bulan, 9 bulan, 12 bulan, 18 bulan, 24 bulan, dan lainnya. Bahkan ada yang memberikan kisaran, misal 3-6 bulan.

Untuk permulaan, Anda bisa membeli baju dengan ukuran untuk new born, lalu karena si kecil akan tumbuh cepat, Anda bisa membeli yang berukuran lebih besar.

Agar Anda tak perlu membuang-buang uang untuk pakaian saja.

4. Kenyamanan

Kenyamanan sangat penting bagi bayi, juga untuk si ibu. Agar si kecil tidak repot dengan berbagai macam potongan baju dan agar mudah dipakaikan, belilah yang potongannya ‘normal’.

Ada banyak pilihan pengait baju, dari kancing, velcro, risleting, dan sebagainya.

Sebaiknya pilih pakaian bayi dengan pengait kancing jepret atau risleting. Karena kancing kait berpotensi tertelan, sementara velcro berpotensi mudah terbuka.

Hindari pengait yang terletak di bagian punggung. Karena bayi akan lebih sering tertidur, sehingga pengait di belakang hanya akan mengganggunya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan