Laura Widyatmojo dan Chitra Subyakto Berbagi Inspirasi dalam Upaya Pelestarian Lingkungan
Aksi para perempuan telah berdampak secara sosial dan kemudian memberi dampak ekologi.
Penulis:
Willem Jonata
Sebagai desainer yang hidup dari kreativitas mengolah tekstil, Chitra tergelitik untuk berbuat sesuatu demi lingkungan.
Salah satunya yang sudah berjalan sejak 2020 adalah mendukung industri yang mengolah pakaian bekas menjadi tekstil daur ulang.
“Upaya ini tidak akan signifikan hasilnya jika dilakukan sendiri, masyarakat juga harus ikut serta. Maka pameran ini kami gelar untuk menginspirasi dan mengajak masyarakat terlibat dalam upaya mengubah perilaku, mencitakan ekosistem dan menjadi komunitas Jalan Anyelir no B-40, Kompleks MPR RI, Cilandak Barat, Jakarta 12430 yang ramah lingkungan. Dari titik ini kami berharap semakin banyak teman-teman yang sadar pentingnya memikirkan circularity dalam membuat plan,” terangnya.
Hal yang sama dirasakan Laura ketika melihat tumpukan sampah plastik yang ada di sungai-sungai di lapangan golf.
Sampah ini bukan saja mencemari sungai, tetapi terus terbawa hingga ke laut, dan hal inilah yang membuatnya tertarik untuk membuat kampanye lingkungan melalui olah raga yang ditekuninya, bersama teman-temannya.
Gerakan ini tidak hanya berlangsung satu atau dua bulan, tapi akan terus berlanjut hingga akhir tahun 2021.
"Ya, saya berencana untuk melanjutkan kampanye ini selama tahun ini dan memberikan donasi
yang terkumpul untuk beberapa proyek berbasis lingkungan lainnya," ujarnya yang pernah mengikuti ajang FOBISIA 2019 (Federation of British International Schools in Asia) di Yangon, Myanmar.
Laura berharap remaja seusianya atau masyarakat lainnya dapat mendukung dan ikut berdonasi dalam gerakan ini.
Dia berharap pandemi segera berakhir, sehingga Gerakan Junior Golfer For A Cause bisa melakukan tindakan nyata lagi.