Tips Stylish dengan Desain Simpel dan Kasual

Para pria juga bisa memilih warna monokrom dengan motif bunga yang lebih bertektstur dan kasar.

Kombinasikan kemeja motif bunga gaya formal berlengan pendek atau digulung dengan celana katun.

Sementara itu, kemeja lengan panjang lebih cocok dengan fitur kancing di bagian manset dan bagian kerah dibuat tertutup. Untuk alas kaki, pilih sepatu loafers atau monk dengan warna coklat.

Hindari penggunaan sabuk untuk menciptakan tampilan lebih lembut. Motif bunga akan membawa nuansa kebahagiaan saat kita memakainya.

3. Jaket berkerah dan celana denim

Kombinasi jaket kerah dan jins Jaket berkerah juga dikenal dengan sebutan shacket atau shirtjacket. Item fesyen pria ini menggabungkan kemampuan layering dan sisi maskulin pada jaket dengan desain dan sisi ringan pada kerah.

Tampilan ini mampu membawa pria menampakan sisi maskulin di balik tampilan gaya tanpa cela. Gaya ini sangat cocok saat cuaca tak terlalu panas.

Pilih bahan nilon sporty atau katun agar cocok dipakai di segala suasana. Untuk hasil maksimal, kenakan shacket tertutup atau sedikit terbuka.

Kita juga bisa memakainya sebagai layer dengan tambahan kaus sebagai dasar.

Shacket merupakan modifikasi dari blazer yang cocok untuk nuansa santai. Untuk gaya smart casual, kombinasikan dengan tapered jeans.

4. Kaus polo dan celana panjang

Kombinasi kaus polo dan celana panjang Kaus polo kini menjadi item fesyen yang tak dilupakan para pria. Item fesyen ini tak lagi hanya digunakan oleh para atlet tenis.

Kaus polo pertama dirilis pada tahun 70an dengan bahan katun ringan atau Piqe, yang dicipatan oleh René Lacoste. Outfit ini sangat cocok untuk gaya smart casual di tengah teriknya cuaca.

Demi menambah unsur modern pada kaus klasik ini, kita bisa memilih tekstur dan kombinasi warna, terutama kuning, hijau dan biru muda. Lalu, ingat pula.

Jangan pernah pasang kancing kaus hingga bagian atas.