Selasa, 9 September 2025

Menakar Kandungan Nutrisi Beras Cokelat dan Beras Putih, Mana Lebih Baik?

Tak sedikit orang mengonsumsi nasi dari beras cokelat karena alasan hal itu mendukung program diet mereka.

Editor: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Menakar Kandungan Nutrisi Beras Cokelat dan Beras Putih, Mana Lebih Baik?
Shutterstock
beras cokelat

TRIBUNNEWS.COM - Tak sedikit orang mengonsumsi nasi dari beras cokelat karena alasan hal itu mendukung program diet mereka.

Memang, nasi dari beras cokelat kerap disebut akan nutrisi dan dapat membantu menurunkan berat badan.

Yang jadi pertanyaan, benarkah nasi cokelat lebih baik daripada nasi putih bagi tubuh?

Beras cokelat merupakan biji-bijian utuh. Biji-bijian disebut "utuh" apabila tiga komponen penting --dedak, germ, dan endosperma-- tetap utuh.

Dedak adalah kulit luar beras yang tinggi serat. Germ merupakan embrio pada beras yang berpotensi untuk menjadi tanaman baru.

Sementara itu, endosperma berwujud bulir nasi yang menjadi suplai makanan germ.

Karena seluruh komponen tetap utuh, beras cokelat menyediakan serat lebih dari dua kali lipat dibandingkan beras putih.

Sedangkan beras yang sudah digiling menjadi putih bukan lagi biji-bijian utuh, sebab tidak ada lagi kandungan dedak dan germ, hanya menyisakan endosperma.

Karenanya beras cokelat mengandung nutrisi penting yang lebih tinggi ketimbang beras putih.

Kandungan nutrisi

Satu gelas beras cokelat long grain yang dimasak mengandung 248 kalori, 5,5 gram protein, 52 gram karbohidrat, tiga gram serat, dan kurang dari dua gram lemak.

Beras cokelat juga secara alami kaya akan vitamin dan mineral, mengemas 88 persen kebutuhan harian akan mangan.

Baca juga: Cegah Stunting, Nutrisi Terbaik Wajib Diberikan pada 1000 Hari Pertama Anak

Baca juga: Pemenuhan Nutrisi Anak Melalui Asupan Keju, Kaya Kalsium dan Vitamin D

Mangan merupakan mineral yang diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh, produksi kolagen, dan tulang yang kuat.

Lalu, beras cokelat mengandung lebih dari 20 persen kebutuhan harian akan magnesium yang dibutuhkan untuk fungsi otot dan saraf, produksi DNA, serta regulasi gula darah dan tekanan darah.

Beras cokelat yang dimasak juga menyuplai antara 10 persen hingga 27 persen kebutuhan harian selenium, tembaga, fosfor, dan beberapa jenis vitamin B.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan