Untuk Menunjang Kenyamanan Tidur, Ketahui Plus Minus Kasur Busa, Lateks, hingga Springbed

Ketiga jenis kasur ini mempunyai kelebihan dan tingkat kenyamanan yang berbeda.

- Kasur busa (foam)

Terbuat dari lapisan busa yang tersusun padat. Kasur jenis ini dapat menyesuaikan posisi tubuh saat istirahat.

Dari segi harga, kasur ini cenderung lebih murah, namun memiliki beberapa kekurangan yang cukup mempengaruhi kenyamanan saat istirahat.

- Kasur lateks

Kasur Lateks terbuat dari bahan alami dan agak mirip dengan kasur busa. 

Dari segi harga cenderung mahal dengan rata-rata di atas Rp 4 juta rupiah.

Hal ini karena kasur lateks tidak terbuat dari busa maupun pegas yang tersemat di dalam kasur, melainkan dari balok-balok kecil yang padat terbuat dari getah pohon karet.

Baca juga: Kasur Baby A Kena Kotoran Kucing Peliharaannya, Atta Halilintar Kesal: Dipipisin Duluan sama Aston

Kasur jenis lateks cenderung lebih kokoh dan sesuai untuk Anda yang mempunyai masalah pada punggung.

Faktor harga yang mahal dari kasur jenis ini menjadikannya jarang ditemui atau kurang diminati konsumen secara meluas.

Meskipun kasur ini memiliki tingkat keawetan yang jauh melampaui kasur jenis busa, maupun springbed.

- Kasur springbed

Springbed jenis kasur yang memiliki rangkaian spiral pegas di dalamnya.

Springbed mempunyai lapisan busa yang tebal di bagian atas sehingga sangat nyaman saat menopang tubuh terutama bagian belakang.

Springbed mampu memberikan sensasi yang lebih solid dan memiliki kapasitas untuk tetap menopang bentuk asal kasur tersebut.