Rabu, 27 Agustus 2025

Sejarah Peristiwa Isra Miraj yang Dilakukan Rasulullah, Kesedihan Nabi hingga Perintah Wajib Sholat

Dalam Isra' Mi'raj, Rasulullah Muhammad SAW diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerussalem, Palestina.

Foto oleh collard philippe di Unsplash
Masjid Al Aqsa di Palestina. Umat Islam memperingati Isra Miraj 27 Rajab 1443 H pada Senin (28/2/2022). Berikut sejarah Isra Miraj. 

Nabi Musa sempat menyarankan Rasulullah untuk meminta keringanan lagi, namun karena sudah berulangkali meminta keringanan akhirnya Rasulullah menerima perintah shalat 5 waktu itu.

Hingga saat ini, Isra Miraj menjadi salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam.

Baca juga: Kontroversi Haji Virtual Melalui Metaverse, Berikut Penjelasan MUI

Baca juga: Arti Maulid Nabi Muhammad SAW dan Sejarah Perayaan Maulid Nabi Pertama sebagai Tradisi Umat Islam

Tahun Kesedihan

Peristiwa Isra Miraj berkaitan dengan berbagai kejadian yang menyebabkan Nabi Muhammad bersedih.

Ada berbagai peristiwa yang menyebabkan nabi bersedih hingga akhirnya melaksanakan Isra Miraj.

Waktu kejadian yang menyebabkan kesedihan bagi Nabi Muhammad itu dikenal sebagai tahun kesedihan atau Amul Huzni.

Sulhani menerangkan, Amul Huzmi oleh para ulama disebut terjadi pada tahun ke-10 atau ke-11 masa kenabian.

Peristiwa itu terjadi sebelum Nabi Muhammad melakukan hijrah dari Mekkah ke Madinah.

"Ini tahun ke-10 atau ke-11 dari masa kenabian, kalau dihitung itu sebelum hijrah ke Madinah," kata Sulhani saat berbicara di Program Oase Tribunnews.com, Jumat (5/3/2021).

Perhitungan yang paling masyhur, kata Sulhani, peristiwa itu terjadi pada sekitar 621 tahun Masehi.

"Rasulullah hijrah ke Madinah tahun 622 Masehi, maka hitungannya ini satu atau atau dua tahun sebelumnya, ada yang menyebut 621 M," kata Sulhani yang juga Katib Syuriah PCNU Sukoharjo ini.

"Jadi kalau menyebut tahun hijriyahnya belum ada, yang ada penanggalannya waktu itu namanya Ammul Huzni, tahun kesedihan Nabi Muhammad," sambungnya.

Baca juga: Iman Kepada Rasul Allah: Pengertian, Cara Beriman, dan Sifat-sifat Rasul

Peristiwa yang Membuat Sedih

Ada berbagai peristiwa saat itu yang membuat Nabi Muhammad bersedih, diantaranya yakni meninggalnya Istri Nabi Muhammad, Siti Khadijah, yang selama hidup selalu mendukung perjuangan dakwah.

"Khadijah adalah orang yang menopang kehidupan Rasullah, terumata ketika ada di rumah, beliau merasa aman tentram ada tukar pikiran dan dukungan lahir batin dari Khodijah luar biasa, dan itu menguatkan perjuangan Rasulullah," terang Sulhani.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan