Minggu, 7 September 2025

Apa Itu Strict Parent dan Apa Akibatnya Jika Orang Tua Terlalu Keras pada Anaknya?

Mengenal strict parent dan akibatnya jika orang tua terlalu ketat kepada anaknya. Ada banyak konsekuensi.

Freepik/master1305
Ilustrasi strict parent. Mengenal strict parent dan akibatnya jika orang tua terlalu ketat kepada anaknya. Ada banyak konsekuensi. 

4. Bullying

Anak-anak dari orang tua otoriter lebih mungkin untuk dibully dan menjadi pembully.

Mereka memiliki kepercayaan diri yang lebih rendah dan menjadi target yang lebih mudah bagi para pengganggu.

Di sisi lain, mereka lebih cenderung menjadi pembully karena mereka melihat perilaku serupa di rumah mereka.

5. Masalah Perilaku

Sebuah penelitian terhadap 600 anak berusia 8 hingga 10 tahun menunjukkan bahwa mereka yang memiliki orang tua otoriter memiliki masalah perilaku yang paling banyak.

Mereka menunjukkan perilaku yang lebih menantang, hiperaktif, agresi, dan perilaku antisosial.
Mereka juga memiliki lebih banyak masalah emosional dan menunjukkan lebih sedikit perilaku prososial.

6. Masalah dengan Pengaturan Diri

Sebuah penelitian di University of Georgia menemukan bahwa anak-anak yang orang tuanya keras lebih cenderung bertingkah.

Mereka juga kurang mampu mengatur diri sendiri dan memecahkan masalah begitu mereka dewasa.

Ketika anak-anak masih kecil, orang tua mereka memiliki kemampuan lebih untuk menegakkan pedoman.

Ketika anak-anak mencapai masa remaja, mereka belum belajar mengatur perilaku mereka sendiri.

Mereka tidak memiliki keterampilan untuk memecahkan masalah secara efektif sendiri.

Cara Parenting Seperti apa yang Paling Baik?

Orang tua yang berwibawa (otoritatif) tampaknya lebih berhasil daripada orang tua yang otoriter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan