Bolehkah Puasa Asyura Digabung Puasa Senin Kamis? Ini Penjelasan dan Bacaan Niatnya
Inilah penjelasan tentang digabungkannya puasa Asyura dengan puasa Senin Kamis, simak bacaan niatnya dalam bahasa Arab, latin dan artinya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Sri Juliati
نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa
Artinya:
"Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala".
Bacaan Niat Puasa Senin Kamis:
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
“Nawaitu sauma yaumal itsnaii sunnatan lillahi tana'ala”
Artinya:
“Aku berniat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.”
Baca juga: 10 Amalan Sunnah Bulan Muharram 1444 H: Jalankan Puasa Asyura Jadi Keutamaan
Apa Manfaat Puasa Asyura?
Orang yang menjalankan puasa Asyura akan mendapatkan berbagai manfaat baik.
Mengutip dari islamqa.info, puasa Asyura ini dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk melaksanakan puasa Asyura, karena puasa ini akan adalah amalan baik yang bisa dilakukan di hari yang sangat baik.
Tanggal 10 Muharram dimaknai sebagai hari yang baik, karena pada tanggal tersebut terjadi beberapa peristiwa baik.
Misalnya hari ketika Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka.
Selain itu, juga menjadi hari Musa dan kaumnya diselamatkan saat berusaha ditenggelamkan oleh Firaun dan kaumnya.
Maka umat muslim dianjurkan untuk melaksanakan amalan puasa sunnah pada tanggal 10 Muharram.
(Tribunnews.com/Oktavia WW)(TribunSumsel.com/Novaldi Hibaturrahman)
Artikel lain terkait Puasa Asyura dan Puasa Senin Kamis