Menjadi Pilihan No. 1 Keluarga Indonesia, Cabai Hiyung jadi Rahasia dari Kelezatan Sambal Ini!

TRIBUNNEWS.COM - Sambal merupakan kondimen wajib yang selalu ada pada berbagai sajian makanan Indonesia. Hal itu bukan tanpa alasan. Menurut WorldAtlas.com, Indonesia adalah penghasil cabai terbesar no. 4 di dunia! 

Karenanya, tidak heran jika masyarakat Indonesia menggunakannya sebagai bahan utama berbagai olahan sambal sehingga apapun momennya, dan dengan siapapun makannya sambal pasti selalu ada.

Dari berbagai banyak jenis cabai, Cabai Hiyung adalah salah satu jenis cabai terbaik yang ada di Nusantara. Cabai dengan nama latin Capsicum frutescens ini bisa kita jumpai di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Dikutip dari Mongabay, Cabai Hiyung sendiri diketahui pertama kali ditanam oleh seorang petani setempat yang bernama Soebarjo pada tahun 1993. Kala itu, ia membawa bibit cabai dari desa tetangga yaitu Desa Linuh, Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin dan menanamnya di belakang rumahnya di Desa Hiyung. 

Usaha Soebarjo tersebut ternyata menghasilkan cabai dengan tingkat kepedasan yang lebih tinggi dan kini usaha penanaman  Cabai Hiyung  terus dikembangkan sebagai komoditas utama di Desa Hiyung, Tapin yang diketuai oleh Junaidi sebagai salah satu Ketua Kelompok Tani atau Ketua Asosiasi.

Memangnya, apa sih yang membedakan Cabai Hiyung dengan jenis cabai lain? Badan Litbang Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian RI menyebutkan, jenis cabai rawit tersebut memiliki kadar capsaicin yang tinggi, yaitu mencapai 94.500 ppm! 

Kadar capsaicin dalam Cabai Hiyung yang melebihi jenis-jenis cabai lain membuatnya memiliki sensasi pedas yang otentik, serta memberikan rasa nikmat yang juga bisa meningkatkan nafsu makan. 

Tak hanya sensasi pedasnya, Cabai Hiyung juga memiliki proses budidaya yang berbeda dari jenis cabai rawit lainnya. Keunikan ini terdapat pada mulsa yang digunakan serta cara menanamnya.

Mulsa merupakan material penutup tanaman budidaya yang digunakan untuk menjaga kelembaban tanah serta menekan pertumbuhan gulma dan penyakit agar tanaman tumbuh dengan baik. 

Nah, untuk penanaman Cabai Hiyung mulsa yang digunakan berasal dari rumput rawa yang ada di sekitar areal penanaman. Mulsa rumput ini berfungsi untuk menekan pertumbuhan gulma, mengurangi evaporasi tanah, serta melindungi tanaman dari terik matahari yang menyengat.

Lahan rawa yang cukup luas dan tingkat keasaman tanah yang tinggi membuat cabai ini bisa tumbuh subur.

Sambal terbaik dengan bahan terbaik

Sambal ABC telah menjadi sambal asli pilihan keluarga Indonesia selama puluhan tahun yang bisa dinikmati sesuai selera dalam berbagai momen. Ternyata, kelezatan yang dimiliki Sambal ABC punya rahasia tersendiri, lho! Rahasia tersebut tidak lain adalah salah satu bahan baku utamanya yang menggunakan salah satu jenis cabai dengan kualitas terbaik di Indonesia, salah satunya Cabai Hiyung. 

Sebelum melalui proses produksi, Cabai Hiyung yang digunakan oleh Sambal ABC dirawat dan dipetik langsung oleh petani di Kalimantan Selatan, tepatnya di Desa Hiyung, Tapin. 

Sambal ABC yang telah menemani keluarga Indonesia selama hampir 50 tahun ini hadir dengan rasa pedas yang lezat dan cocok dengan makanan apapun, membuat setiap momen makan bersama keluarga serta orang tercinta menjadi lebih menyenangkan.

Mulai dari penggunaan bahan baku, proses produksi, sampai standar informasi yang tertera pada label kemasan, semuanya terjamin kualitasnya! Hal ini merupakan komitmen Sambal ABC untuk menghadirkan produk sambal terbaik bagi seluruh keluarga Indonesia.

Yuk, temukan ‘aslinya pedas’ versi kamu sendiri dengan Sambal ABC yang hadir dalam lima varian, yaitu Sambal ABC Asli, Sambal ABC Extra Pedas, Sambal ABC Ayam Goreng, Sambal ABC Bawang Pedas, dan juga Sambal ABC Manis Pedas. 

Lima varian Sambal ABC tersebut bisa kamu temukan di berbagai toko online ataupun toko offline terdekat di tempatmu. Sambal ABC, Bukan Sambal Biasa! Yuk beli sekarang di toko favoritmu!