Jumat, 12 September 2025

5 Cara Hadapi Perlakuan Silent Treatment dalam Sebuah Hubungan

Inilah cara menghadapi perlakuan Silent Treatment dalam sebuah hubungan, reaksi seseorang yang muncul ketika frustasi menghadapi suatu masalah.

www.quietrev.com
Ilustrasi perlakuan Silent Treatment - Inilah cara menghadapi perlakuan Silent Treatment dalam sebuah hubungan, reaksi seseorang yang muncul ketika frustasi menghadapi suatu masalah. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah cara menghadapi perlakuan silent treatment dalam sebuah hubungan.

Silent Treatment adalah perilaku dalam suatu hubungan dengan menolak untuk berkomunikasi secara verbal dengan orang lain atau mendiamkannya.

Menurut ilmu psikologi, Silent Treatment muncul sebagai bentuk reaksi ketika seseorang sedang merasa frustasi dalam menghadapi suatu masalah.

Mengutip Psychology Today, perilaku Silent Treatment juga dapat berlangsung hingga menolak mengakui kehadiran orang lain, bahkan menghindari kontak mata sekalipun.

Perilaku Silent Treatment tersebut bisa berubah menjadi abusive dan toxic dalam sebuah hubungan.

Lantas bagaimana solusi jika menghadapi perlakuan Silent Treatment?

Baca juga: Dulu Dinilai Pendiam dan Kini Berubah, Adam Suseno: Diam Itu Tidak Menghasilkan

Simak beberapa tips yang dapat digunakan agar terhindar dari perlakuan Silent Treatment yang Tribunnews kutip dari berbagai sumber.

1. Beri Sedikit Ruang hingga Suasana Tenang

Dilansir dari Psychcentral, orang yang sedang melakukan Silent Treatment mungkin memerlukan sedikit waktu untuk menenangkan diri.

Sedikit ruang dan waktu mungkin dapat membuatnya lebih tenang hingga mendapat perspektif pemikiran yang jernih.

Dengan tenang, beri tahu orang tersebut bahwa kita ingin memahami alasannya kenapa orang tersebut mendiamkan kita. Tekankan bahwa kita ingin menyelesaikan banyak hal.

Meskipun belum tentu kita membuat kesalahan, tetapi jika orang yang sedang silent treatment perlu memahami alasan kenapa mendiamkanmu.

Jika kita memiliki kesalahan dengannya, maka penting untuk bertanggung jawab dan meminta maaf.

Apabila ia tampaknya tidak menerima, beri tahu bahwa kita memahaminya mungkin perlu waktu sendiri.

Tetapi nyatakan bahwa kita ingin mengatur waktu untuk berkumpul dan menyelesaikan masalah.

ilustrasi seseorang sedang Silent treatment.
ilustrasi seseorang sedang Silent treatment. (apophatica.com)

Baca juga: Marak Kasus Anak Bunuh Diri, Psikolog: Perlu Pendampingan Orangtua Hingga Kelola Emosi

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan