Kamis, 28 Agustus 2025

Teks Khutbah Jumat Syawal 2024: Cara Menjaga Iman dan Takwa setelah Ramadhan

Contoh teks khutbah Jumat bulan Syawal dengan tema cara menjaga iman dan takwa setelah Ramadhan, cara menyatukan keimanan dan ketakwaan bagi umat.

Kolase Tribunnews
Teks khutbah Jumat Syawal 2024 - Contoh teks khutbah Jumat bulan Syawal dengan tema cara menjaga iman dan takwa setelah Ramadhan, cara menyatukan keimanan dan ketakwaan bagi umat. 

Sesungguhnya Al Quran telah banyak menjelaskan dan menerangkan banyak petunjuk kepada kita dalam perumpamaan yang ada di dalam kehidupan umat-umat sebelum nabi Muhammad.

Memang ada beberapa ayat yang senada dan alurnya sama. Yang mengandung arti penekanan-penekanan yang sama.

Di antaranya, firman Allah swt. dalam surah al-A’raf ayat 96:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.

Dalam surah lain, surah al-Maidah ayat

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْكِتَابِ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَكَفَّرْنَا عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَلَأَدْخَلْنَاهُمْ جَنَّاتِ النَّعِيمِ

Dan sekiranya Ahli Kitab beriman dan bertakwa, tentulah Kami tutup (hapus) kesalahan-kesalahan mereka dan tentulah Kami masukkan mereka kedalam surga-surga yang penuh kenikmatan.

Ayat yang senada dalam surah al-Baqarah 103

وَلَوْ أَنَّهُمْ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَمَثُوبَةٌ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ خَيْرٌ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ

Sesungguhnya kalau mereka (ahli kitab) mau beriman dan bertakwa, (niscaya mereka akan mendapat pahala), dan Sesungguhnya pahala dari sisi Allah adalah lebih baik, kalau mereka mengetahui.

Maasiral Muslimin Rahimakumullah

Ketiga ayat di atas, terkait dengan kutukan Allah SWT terkait dengan berbagai macam penyimpangan dan pendustaan terhadap nilai keimanan dan ketakwaan.

Allah SWT Yang Maha Suci dengan segala Kebesaran-Nya, walaupun betapa besar dosa penyimpangan itu.

Tetapi Allah SWT masih memberi kesempatan pengampunan bagi orang-orang yang mau bertaubat dan menjalan ibadah keimanan ini dengan benar.

Maasiral Muslimin Rahimakumullah

Yang terakhir, dalam rangkaian ayat yang telah kami baca tadi perlu diperhatikan. Ada dua kalimat yang senada.

Dalam ketiga ayat itu ada kalimat wa amanu wa ittaqau. Susunan sama, bentuk sama, dan ada penambahan tauqid dalam musnad dan juga tauqid dalam musnad ilaih.

Sehingga mempunyai penegesan bahwa keimanan dan ketakwaan tergantung pada hamba yang melaksanakan, dan balasannya akan dirasakan sendiri baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Maasiral Muslimin

Ini artinya bahwa keimanan dan ketakwaan ini harus menyatu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan