Kedai Kopi Tak Hanya Jadi Destinasi Pelepas Penat Tetapi Juga Sebagai Ruang Komunal
Budaya minum kopi sudah berintegrasi menjadi sebuah gaya hidup modern yang dilakukan oleh setiap lini kelompok masyarakat di dunia.
Penulis:
Muhammad Zulfikar
Editor:
Hasanudin Aco
Local wisdom ini diimplementasikan dalam pelayanan dan penyajian yang sesuai dengan karakter dan budaya Indonesia dengan keramah tamahan dan sopan santun.
Tak hanya itu, nilai lokalitas ini juga terwujud melalui komposisi bahan-bahan seperti seperti gula palem yang diharapkan selaras untuk memenuhi kebutuhan selera lokal.
Sedangkan komoditi dari Jepang yang diimpor langsung seperti ceremonial matcha dan croffle tuna akan menjadi signature yang tidak akan dijumpai di coffee shop manapun.
Keunikan lainnya, lanjut Dolly, kopinya aman dikonsumsi untuk seluruh usia baik muda maupun tua sesuai dengan seleranya masing-masing.
Uniknya lagi, semua menu kopi bisa ditakar level kafeinnya sesuai dengan kebutuhan, sehingga kopi aman dan ramah dikonsumsi termasuk penderita asam lambung.
“Kami menghadirkan pengalaman premium bagi semua orang dengan menawarkan kualitas dengan harga terjangkau. Dengan lokasi yang mudah diakses dan ruang yang dirancang dengan cermat, merek ini memastikan bahwa momen-momen penting tidak hanya diperuntukkan bagi kaum elit,” tutur Dolly.
Indonesia Masuki Gelombang Ketiga Tren Konsumsi Kopi, Kedai Lokal dan Produk Artisan Meluas |
![]() |
---|
Jangan Bingung Lagi! Ini Cara Mudah dan Cepat Cari Tempat Nongkrong dan Belanja dengan Tanya Sabrina |
![]() |
---|
Ang Joshua, Sosok di Balik Kreativitas Tempat Nongkrong Populer di SCBD |
![]() |
---|
Kegembiraan Farida Achmad Saat Impiannya Terwujud Memiliki Ruang yang Dipuja dan Dicinta |
![]() |
---|
Pebisnis Kuliner Kini Lirik Konsep Kontainer Buat Tempat Nongkrong |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.