Seteguk Kopi Menumbuhkan Cinta, Momen Tambah Relasi Pertemanan hingga Buka Peluang Berjodoh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesibukan dan gaya hidup modern membuat interaksi sosial semakin terbatas.

Dan karenanya mencari pasangan dengan cara konvensional semakin sulit dilakukan.

Maka semakin banyak orang menggunakan aplikasi kencan untuk membuka peluang mencari pasangan.

Cukup geser layar, peluang bertemu orang baru terbuka lebar. Tinggal cari orang sesuai kriteria yang diinginkan.

Cara ini diakui lebih praktis dibandingkan cara konvensional, seperti perkenalan dari teman , keluarga, atau bertemu di tempat umum.

Banyak orang merasa lebih percaya diri saat memulai percakapan online. Karena tak semua nyaman berbicara langsung dengan orang baru.

Nah, aplikasi kencan memberi kesempatan untuk lebih selektif dalam memilih pasangan. Interaksi pun terasa lebih santai tanpa tekanan sosial.

Namun, aplikasi kencan masih menghadapi stigma negatif. Ada anggapan bahwa platform ini hanya untuk hubungan singkat.

Meski kenyataannya tak sedikit pasangan serius hingga berujung pelaminan berawal dari pertemuan online.

Studi bahkan menunjukkan pasangan dari aplikasi lebih cocok karena memiliki kesamaan sejak awal.

Popularitas aplikasi kencan terus meningkat, terutama di kalangan anak muda. Banyak aplikasi kini berinovasi dengan fitur yang lebih interaktif.

Beberapa bahkan menawarkan acara offline untuk pertemuan langsung. Inilah kemudian membuat pengalaman kencan semakin nyata dan menarik.

Kolaborasi antara aplikasi Omi dan Hue Coffee, merupakan contoh upaya menjembatani dunia online dan offline. Dalam rangka Hari Valentine, mereka bekerjasama mengadakan acara bertajuk “Seteguk Kopi, Tumbuhkan Cinta” di Surabaya. 

Acara di Hue Coffee ini menghadirkan pengalaman kencan interaktif bagi lajang berusia 20-35 tahun, dengan minum kopi bersama dan permainan “Dating Quiz” dari Omi.

Sherly, seorang peserta, senang dan antusias mengikuti acara tersebut. Diakuinya sempat kepikiran bahwa orang yang berinteraksi dengannya melalui aplikasi kencan hanya fiktif.