Jumat, 5 September 2025

Bacaan Talbiyah dalam Ibadah Haji dan Umrah: Labbaikallahumma Labbaik

Bacaan Talbiyah, satu di antara sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jemaah haji ataupun umrah, dapat dibaca sendiri maupun bersamaan.

Penulis: Lanny Latifah
Tribunnews.com/ Dewi Agustina
UMRAH WAJIB - Suasana jemaah haji melaksanakan umrah wajib di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Minggu (11/5/2025) sore. Bacaan Talbiyah, satu di antara sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jemaah haji ataupun umrah, dapat dibaca sendiri maupun bersamaan. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah bacaan Talbiyah yang merupakan bagian dari syiar ibadah haji atau umrah.

Diketahui, satu di antara sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan oleh jemaah haji ataupun umrah adalah membaca kalimat talbiyah.

Talbiyah dapat dibaca sendiri, bersamaan, boleh juga dibaca melalui komando, sehingga para anggota, jemaah haji, maupun umrah mengikutinya.

Hal ini didasarkan pada sebuah hadist dari Ibn Mas’ud r.a:

"Dari ‘Abd ar-Rahman Ibn Yazid dan al-Aswad Ibn Yazid keduanya berkata: Kami mendengar ‘Abdullah Ibn Mas’ud berkata di Jam‘ (nama tempat): Aku mendengar orang (Nabi saw) yang diturunkan kepadanya surat al-Baqarah di tempat ini membaca Labbaikallahumma labbaik, sesudah itu ia membaca talbiyah dan kami pun ikut bertalbiyah (memulai ihram)" [H.R. Muslim].

Disunnahkan mengucapkan atau melafalkan talbiyah dimulai ketika telah berniat ihram saat haji atau umrah.

Akhir waktu talbiyah, untuk umrah, saat akan memulai thawaf.

Sedangkan untuk haji, talbiyah berhenti ketika melempar jumrah aqobah pada hari Idul Adha (10 Dzulhijjah).

Selengkapnya, inilah bacaan Talbiyah yang dikutip dari Buku Panduan Manasik Haji dan Umrah Kemenag:

Bacaan Talbiyah

لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ

Labbaikallahumma labbaik, labbaika la syarika laka labbaik, innal-hamda wan-ni’mata laka wal-mulk, la syarika lak

Artinya: "Aku penuhi panggilan-Mu ya Allah, aku penuhi panggilan-Mu. Aku penuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku penuhi panggilan-Mu. Sesungguhnya pujian dan nikmat adalah milik-Mu, begitu pula kerajaan (juga milik-Mu)."

Baca juga: Besok 2.800 Jemaah Haji Mulai Masuk Makkah, Langsung Pakai Kain Ihram Jangan Lupa Paspor dan Visa

Bagi jemaah laki-laki disunahkan untuk mengeraskan suara saat membaca talbiyah.

Sedangkan bagi jemaah perempuan, cukup didengar sendiri dan orang yang berada di sampingnya.

Membaca talbiyah dengan keras ini didasarkan pada hadis Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:

عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ صَلَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالْمَدِينَةِ الظُّهْرَ أَرْبَعًا وَالْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ وَسَمِعْتُهُمْ يَصْرُخُونَ بِهِمَا جَمِيعًا. (رواه البخاري)

"Dari Anas Ra. berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan Salat Zhuhur di Madinah empat rakaat dan salat Asar di Dzul Hulaifah dua rakaat. Dan aku mendengar mereka melakukan talbiyah dengan mengeraskan suara mereka pada keduanya (haji dan umrah)." (HR. Al-Bukhari No. 1447 – Kitab Hajji)

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan