Senin, 1 September 2025

Hari Raya Idul Adha

Tanggal Berapa Hari Raya Idul Adha 2025? Sejarahnya Bermula dari Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Sejarah perayaan hari raya Idul Adha bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, cek tanggal pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di tahun 2025.

|
Freepik
ILUSTRASI SAPI - Foto diambil dari Freepik, Minggu (4/5/2025). Simak informasi tentang kapan tanggal perayaan Hari Raya Idul Adha 2025, lengkap dengan sejarahnya berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak informasi tanggal perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2025, lengkap dengan sejarahnya.

Idul Adha atau idul kurban merupakan hari raya yang diperingati oleh umat muslim di seluruh dunia.

Hari Raya Idul Adha dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah.

Kapan Perayaan Idul Adha Tahun 2025?

Mengutip dari muhammadiyah.or.id, PP Muhammadiyah telah menetapkan Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 6 Juni 2025.

Sementara menurut kalender Hijriah dari Kemenag, tanggal 10 Dzulhijjah juga jatuh pada hari Jumat, 6 Juni 2025.

Namun Pemerintah akan menggelar sidang isbat terlebih dahulu untuk memastikan kapan perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2025.

Idul Adha juga disebut dengan “Hari Raya Haji”, waktu ketika kaum muslim yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.

Sejarah perayaan Idul Adha ini bermula dari kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Baca juga: Hukum Melaksanakan Kurban Idul Adha Adalah? Ini Dasar Hukumnya

Idul Adha

Dikutip dari jabar.kemenag.go.id, Hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban diperingati karena Allah memberi kesempatan kepada umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. 

Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” yang artinya hari raya penyembelihan.

Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim.

Kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan "Khalilullah" (kekasih Allah).

Dalam kitab Misykatul Anwar disebutkan, konon, Nabi Ibrahim memiliki kekayaan 1.000 ekor domba, 300 lembu, dan 100 ekor unta.

Ketika Ibrahim ditanya oleh seseorang, "milik siapa ternak sebanyak ini?"

Maka dijawabnya, "Kepunyaan Allah, tapi kini masih milikku, sewaktu-waktu bila Allah menghendaki, aku serahkan semuanya. Jangankan cuma ternak, bila Allah meminta anak kesayanganku Ismail, niscaya akan aku serahkan juga."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan