Lupa Baca Surat Alquran setelah Al-Fatihah, Apakah Sholatnya Sah? Ini Jawaban Kemenag
Bagaimana hukumnya jika seorang muslim lupa membaca surat Alquran setelah Al-Fatihah, apakah sholatnya sah? Ini jawaban Kemenag.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
7. Membaca surah atau ayat dari Al-Qur’an
8. Merukuk dengan tuma’nīnah (tenang/berhenti sejenak)
9. Berdiri tegak setelah merukuk (I’tidāl) dengan tuma’nīnah
10. Bersujud pertama dengan tuma’nīnah, dengan membaca:
"Subhaana rabbiyal a'la wa bihamdihi"
Artinya "Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya".
atau membaca:
"Subhanakallahumma rabbana wa bihamdika, allahummaghfirlii":
Artinya "Maha Suci Engkau Ya Allah, Wahai Rabb kami, dan dengan memuji-Mu Ya Allah, berilah ampunan untukku".
11. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’nīnah, dengan membaca:
رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى
Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya: "Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku"
12. Sujud kedua dengan tuma’nīnah dengan bacaan yang sama seperti sujud pertama
13. Berdiri untuk rakaat yang kedua, pada rakaat kedua dan rakaat berikutnya, gerakan dan bacaan salat sesuai dengan rakaat pertama
14. Duduk tasyahud awal dengan membaca doa tasyahud awal:

15. Membaca tasyahud akhir, dengan bacaan yang sama dengan tasyahud awal namun ditambah dengan bacaan:

16. Salam.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.