Senin, 11 Agustus 2025

Potensi Generasi Alpha dan Beta Bisa Terasah dengan Metode Belajar Multi-Learning Connection

Cara belajar untuk generasi Alpha dan Beta yang lahir dan tumbuh di tengah derasnya arus globalisasi serta kemajuan teknologi yang luar biasa pesat.

enabledkids.ca
ANAK BELAJAR - Ilustrasi anak belajar. Cara belajar untuk generasi Alpha dan Beta yang lahir dan tumbuh di tengah derasnya arus globalisasi serta kemajuan teknologi yang luar biasa pesat. 

Ia menegaskan bahwa pendekatan belajar yang menekankan "harus ini, harus itu" sudah tak relevan lagi. 

Anak-anak zaman sekarang cenderung lebih antusias jika pendekatannya berasal dari rasa penasaran yang tulus.

“Jadi, kalau pas dengan cara yang lama, harus ini, harus itu, nanti dulu, mereka sudah berkembangnya di era yang sangat modern, jadi minatnya mereka apa, yuk kita dampingi, kita coba untuk membuat mereka semakin giat belajar, kalau mereka datang dari minatnya, rasa kekepoannya, rasa ingin tahunya mereka, dari situ kita benar-benar bisa tahu,” paparnya.

Proses ini, menurut Samanta, bisa dimulai dari hal-hal kecil dan sederhana. 

Misalnya, ketika anak menunjukkan ketertarikan pada tumbuhan, orang tua bisa mengajaknya menggali lebih dalam, bahkan hanya melalui percakapan.

“Oke anakku lagi ingin nih belajar tentang tumbuh-tumbuhan, yuk apa, kita gali dengan pertanyaan, supaya mereka tumbuh rasa penasarannya, lalu nanti hari yang berbeda mungkin penasarannya mau belajar tentang gajah,” katanya.

Tak hanya memperkaya kosakata dan wawasan anak, pendekatan berbasis minat ini juga membantu mengembangkan empati mereka, bahkan pada makhluk hidup lain. 

Kuncinya, kata dia, ada pada minat. Ketika anak tertarik pada sesuatu, maka dorongan belajarnya akan meningkat dengan sendirinya. 

“Jadi biasanya kalau kita mulai dari rasa minatnya anak itu apa, mereka jadi keinginan belajarnya semakin tinggi, mereka bisa connect the two, nah itulah optical learning connect tuh seperti itu,” ucapnya.

Orang tua pun tidak perlu takut menggunakan kata-kata yang sedikit kompleks dalam berkomunikasi dengan anak. 

Justru, ini bisa menjadi bagian dari pembelajaran yang menarik bagi mereka.

Dengan pendekatan yang tepat, generasi Alpha dan Beta bukan hanya akan tumbuh sebagai anak-anak cerdas.

Tetapi juga berkarakter kuat, penuh empati, dan mampu berpikir kritis di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan