Simpan Bawang dalam Minyak untuk Meal Prep, Aman Nggak Sih? Ini Kata Dokter Santi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meal prep atau menyiapkan bahan makanan dalam jumlah banyak untuk dimasak bertahap, belakangan ini jadi kebiasaan populer, terutama bagi mereka yang ingin praktis. 

Salah satu yang sering dilakukan adalah mencincang bawang putih, lalu mencampurnya dengan minyak goreng hingga menjadi minyak bawang. 

Meal prep umumnya dilakukan setelah belanja bahan makanan, seperti daging dan sayur-mayur. 

Bahan-bahan tersebut langsung dicuci, dipotong, lalu disimpan di kulkas agar saat akan dimasak, tinggal “cemplung-cemplung” saja ke penggorengan atau panci.

Tapi, pertanyaannya, apakah cara ini aman?

Menurut dr. Santi, Health Management Specialist dari Corporate HR Kompas Gramedia, penyimpanan bawang dalam minyak sebenarnya aman, asalkan tidak terlalu lama.

"Ya jangan lama-lama, nanti baunya hilang juga. Jangan sebulan dua bulan gitu meal prep-nya ya. Mungkin kalau untuk bawang boleh untuk 3 sampai 5 hari gitu karena minyak itu mencegah si bawangnya itu menjadi rusak," jelas dr. Santi pada kanal YouTube Sonora FM, Jumat (4/7/2025).

Minyak bawang ini memang memudahkan aktivitas memasak. 

Tinggal tuang, langsung oseng, tanpa harus repot mengupas atau mengiris bawang dari awal. 

Namun, kekhawatiran sering datang dari mereka yang memiliki kolesterol tinggi.

Menurut dr. Santi, penggunaan minyak dalam meal prep ini tetap bisa disesuaikan. Yang penting, takarannya diperhatikan.

“Kalau memang takut kolesterol, minyaknya jangan terlalu banyak. Tapi biasanya kalau minyak bawang itu untuk tumis-tumis saja, pakainya juga sedikit,” katanya.

Dokter Santi pun menekankan pentingnya bersikap konsisten. 

Pasalnya, kadang orang merasa takut konsumsi minyak, tapi masih gemar makan gorengan berlebihan.

“Kadang-kadang masyarakat kita itu aneh, takut pada sesuatu hal, sementara makan gorengannya tetap jalan,” imbuhnya. 

Jadi, menyimpan bawang dalam minyak boleh saja, asal dalam jangka pendek dan takarannya bijak. Pastikan juga kebersihannya terjaga agar tetap aman untuk dikonsumsi.(Aisyah Nursyamsi)