Mencoba Skin Analysis Lewat AI, Bisakah Dipercaya Hasilnya?
Industri kecantikan juga tidak luput dari penggunaan AI (kecerdasan buatan).
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
lihat foto
Tribunnews.com/Rina Ayu
SKINCARE AI - Gemma (27), karyawan swasta yang hadir di Wardah Skincare Clinic 2025 di Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Senin (21/7/2025). Ia antusias mengikuti skin check untuk tahu lebih dalam jenis kulit dan perawatan yang cocok.
Diketahui Wardah bersama Perdoski melakukan pendekatan berbasis penelitian tingkat genetik yang mengeksplorasi DNA, Gen dan juga melakukan variasi genetik terkait dengan karakteristik fungsi dan konduisi kulit masing-masing.
Sementara dari sisi pemerintah yang diwakili oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menyambut baik teknologi ini.
Intervensi teknologi yang tinggi dan sains lokal ini bisa membangun solusi kesehatan yang umum, terjangkau dan juga berdaya saing global.
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memahami skin genomic orang Indonesia untuk menemukan solusi yang tepat untuk berbagai permasalahan kulit orang Indonesia.
Rekomendasi untuk Anda
![[FULL] Gibran Digugat Rp 125 T, Pakar: Ijazah Tak Harus dari Indonesia, Asal Sudah Diakui Setara SMA](https://img.youtube.com/vi/dYD1ATJ0-J8/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.