Jumat, 8 Agustus 2025

Bacaan Doa

Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit agar Sembuh Total dan Sehat

Doa untuk kesembuhan orang sakit agar sembuh total dan sehat wal afiat. Doa ini dibaca ketika menjenguk orang yang sakit.

Canva/Tribunnews
DOA ORANG SAKIT - Gambar dibuat di Canva, Rabu (6/8/2025). Doa untuk kesembuhan orang sakit agar sembuh total dan sehat wal afiat. Doa ini dibaca ketika menjenguk orang yang sakit. 

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

"Nabi ﷺ apabila menjenguk orang sakit atau dibawakan orang sakit kepadanya, beliau mengucapkan doa: ‘Hilangkanlah penyakit, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit sedikit pun.’ (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dalam beberapa riwayat lain seperti HR. Muslim no. 2191 dari Utsman bin Abil ‘Ash, menyebutkan bahwa Rasulullah berdoa untuk kesembuhan orang yang sakit sambil meletakkan tangannya pada bagian yang sakit.

"Rasulullah mengajarkan agar orang yang sakit meletakkan tangannya sendiri pada bagian yang sakit, membaca "Bismillah" tiga kali, lalu membaca doa tersebut tujuh kali."

Orang yang sedang sakit juga dianjurkan untuk meminta doa dari orang-orang yang sedang menjenguknya.

Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."

Adab Menjenguk Orang Sakit

Dalam ajaran Islam, terdapat adab atau etika yang sebaiknya diterapkan oleh muslim ketika menjenguk orang yang sakit.

1. Niat yang Ikhlas karena Allah

Seorang muslim yang menjenguk orang sakit dengan niat ikhlas akan mendapatkan satu tempat di surga.

Rasulullah bersabda: "Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berkata kepadanya: Engkau telah baik, langkahmu baik, dan engkau telah menempati satu tempat di surga." (HR. Tirmidzi no. 2008, hasan sahih)

2. Mendoakan kesembuhan

Ketika menjenguk orang sakit, kita dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan baginya.

Hal ini merupakan tujuan utama ketika menjenguk orang tersebut agar Allah mengangkat penyakitnya.

3. Memberi semangat

Orang yang sedang sakit seringkali merasa sedih dan tidak bersemangat.

Sebaiknya, ketika menjenguk orang sakit, berikan semangat dan optimisme kepadanya bahwa ia akan segera sembuh.

4. Tidak lama-lama menjenguk

Sebaiknya tidak berlama-lama ketika menjenguk orang yang sakit agar ia dapat beristirahat.

Ini berlaku jika tidak ada keperluan yang membuatnya benar-benar dibutuhkan untuk berlama-lama di sana.

5. Memilih waktu yang tepat

Perhatikan waktu ketika hendak menjenguk orang yang sakit agar tidak mengganggu waktu istirahat dan perawatannya.

6. Menutup aurat dan menjaga pandangan

Sebaiknya menjaga adab berpakaian dan interaksi, terutama jika yang dijenguk lawan jenis.

7. Membawa oleh-oleh yang bermanfaat (jika perlu)

Ketika hendak menjenguk orang yang sakit, kamu bisa membawa sesuatu seperti buah-buahan, makanan ringan, atau lebih tanyakan terlebih dahulu makanan apa saja yang boleh/tidak boleh dimakan oleh orang yang sedang sakit. 

Namun ini tidak wajib, hanya jika merasa perlu dan bisa membantu menyenangkan hatinya.

8. Tidak bertanya berlebihan atau mengorek penyakit

Saat menjenguk, jangan banyak tanya soal penyakitnya secara detail.

Cukup tanya kabarnya dan doakan kesembuhannya. 

Jangan membuat si sakit merasa tidak nyaman dengan banyak pertanyaan.

9. Mengingatkan akan kebaikan dan sabar

Kita bisa menghibur orang yang sakit dengan mengingatkan bahwa sakit bisa menjadi penghapus dosa dan bentuk ujian dari Allah. 

"Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, sebagaimana pohon menggugurkan daunnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Meninggalkan dengan doa dan harapan baik

Sebelum pulang, ucapkan doa agar orang yang sakit cepat sembuh, misalnya, "Semoga cepat sembuh ya," atau doakan dengan doa-doa sunnah.

Ucapan ini akan membuat orang yang sakit merasa didukung dan diperhatikan.

Hikmah bagi Orang Sakit

Allah SWT memberikan cobaan kepada hambaNya dalam berbagai cara, salah satunya dengan sakit.

Hikmah bagi seorang mukmin yang sedang sakit yaitu Allah menghapus dosa-dosanya, seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Agama.

Dalam laman Universitas Islam Indonesia, Dosen Informatika Ahmad Fathan Hidayatullah, menjelaskan hikmah bagi orang sakit.

1. Mendapat rida Allah

Orang yang sakit akan mendapat rida Allah karena kesabarannya menerima ujian sakit.

"Sesungguhnya pahala yang besar diperoleh melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang rida (menerimanya) maka Allah akan meridainya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya." (HR. At Tirmidzi no. 2396)

2. Allah menghapus dosanya dan mengangkat derajatnya

Allah akan menghapus dosa orang yang sakit seperti daun-daun yang menggugurkan daunnya dan Allah akan mengangkat derajatnya.

"Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya." (HR. Al-Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)

"Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya atau dengannya dihapuskan kesalahan-kesalahannya." (HR. Bukhari no. 5640 dan Muslim no. 2572)

3. Pahala mengalir

Allah menjanjikan pahala yang tetap mengalir meski hambaNya dalam keadaan sakit.

Rasulullah bersabda: "Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim." (HR. Bukhari no. 2996)

4. Dicintai oleh Allah

Sesungguhnya orang yang sabar dengan ujian sakitnya, maka akan mendapatkan rasa cinta dari Allah.

"Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran:146)

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10).

Ketika hambaNya sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya yang masing-masing malaikat diberi tugas yang berbeda.

Diriwayatkan oleh Abu Imamah Al-Bahili, Rasulullah bersabda: 

"Apabila seorang hamba mukmin sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya.

Malaikat pertama diperintahkan untuk mencabut kekuatan dari tubuhnya, sehingga ia menjadi lemah.

Malaikat kedua diminta mencabut kenikmatan rasa dari lidahnya, sehingga makanan terasa pahit.

Malaikat ketiga diperintahkan mencabut cahaya muka, sehingga wajahnya menjadi pucat.

Malaikat keempat mengambil semua dosa-dosanya, sehingga ia menjadi suci dari kesalahan.

Kemudian, apabila Allah hendak menyembuhkannya, Dia memerintahkan ketiga malaikat pertama untuk mengembalikan kekuatan, rasa, dan cahaya.

Namun Dia tidak memerintahkan malaikat keempat untuk mengembalikan dosa tersebut.

Malaikat itu bertanya, ‘Mengapa ya Rabb?’

Allah berfirman: ‘Tidak pantas menurut kemuliaan-Ku untuk mengembalikan dosa hamba-Ku setelah Aku memudahkan dia menghadapi derita sakit.’

Kemudian dosa-dosa tersebut dibuang ke dalam laut, menjadi buaya atau binatang buas laut."

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Kementerian Agama Wilayah Kota Denpasar menyebutkan beberapa pahala orang yang menjenguk orang sakit.

1. Mendekatkan diri kepada Allah 

Keutamaan ketika menjenguk orang sakit adalah mendekatkan diri kepada Allah.

Hal ini karena umat Islam dianjurkan untuk mendoakan orang yang sedang sakit.

Menjenguk orang sakit juga dapat mengingatkan mereka untuk mensyukuri kesehatan sebagai salah satu nikmat dari Allah dan sakit sebagai salah satu cobaan dari Allah.

2. Mendapat doa ampunan dari malaikat

Orang yang mendoakan orang yang sedang sakit akan mendapatkan doa ampunan dari para malaikat.

Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."

3. Mendapat rahmat dari Allah

Orang yang menjenguk orang sakit dan mendoakan untuk kesembuhannya akan mendapat rahmat dari Allah.

4. Seperti berjalan di taman surga 

Orang yang berjalan untuk menjenguk orang sakit, maka sama seperti berjalan di taman surga.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan