Jumat, 8 Agustus 2025

Bacaan Doa

Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit agar Sembuh Total dan Sehat

Doa untuk kesembuhan orang sakit agar sembuh total dan sehat wal afiat. Doa ini dibaca ketika menjenguk orang yang sakit.

Canva/Tribunnews
DOA ORANG SAKIT - Gambar dibuat di Canva, Rabu (6/8/2025). Doa untuk kesembuhan orang sakit agar sembuh total dan sehat wal afiat. Doa ini dibaca ketika menjenguk orang yang sakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Doa untuk kesembuhan orang sakit adalah permohonan kepada Allah agar orang yang sedang sakit diberi kesembuhan total dan sehat kembali seperti semula. 

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menjelaskan seorang muslim dianjurkan untuk menjenguk dan mendoakan orang yang sakit.

Hikmah bagi orang yang sakit yaitu dapat mendekatkan dirinya kepada Allah dengan mengingat nikmat sehat serta mengajarkan kesabaran akan sakitnya.

Allah juga akan mengampuni dosa-dosa orang tersebut dengan sakit yang dideritanya.

Sakit merupakan ujian hidup dan tanda bahwa Allah mencintai hambaNya agar ia mendekatkan diri kepadaNya.

"Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruh urusannya itu baik. Hal ini tidaklah didapati kecuali pada diri seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Hal itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya." (HR. Muslim, no. 2999)

Rasulullah juga menegaskan hal tersebut dalam sabdanya:

"Jika Allah mencintai suatu kaum maka mereka akan diuji." (HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jamul Ausath, 3/302)

Ladang pahala atas sakit juga tercurah bagi orang-orang yang menjenguk orang yang sedang sakit.

Kemenag menjelaskan, menjenguk orang sakit adalah ibadah mendekatkan diri kepada Allah, mengingatkannya untuk selalu bersyukur atas kesehatan.

Selain itu, orang-orang yang menjenguk orang sakit dan mendoakannya akan mendapatkan doa ampunan dari para malaikat.

Baca juga: Doa Pelunas Utang agar Nantinya Ruh Tak Terkatung di Alam Barzakh

Dalam buku Kumpulan Doa Sehari-hari, Kemenag mencantumkan doa untuk kesembuhan orang sakit yang dikutip dari sebuah hadis.

Doa untuk Kesembuhan Orang Sakit

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allâhumma Rabban-nâs, adzhibil-ba’sa, isyfi antas-Syâfî, lâ syifâ’a illâ syifâ’uka, syifâ’an lâ yughadiru saqaman.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit ini, sembuhkanlah, Engkaulah Sang Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan rasa sakit sedikit pun."
(HR. Bukhari dan Muslim)

atau

أَسْأَلُ اللهَ الْعَظِيمَ، رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As-alullâhal ‘azhîma, Rabbal-‘arsyil-‘azhîmi an yasyfiyaka

Artinya: "Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan ‘Arsy yang agung, agar Dia menyembuhkanmu." (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah)

atau

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ، أَذْهِبِ الْبَأْسَ، اشْفِهِا، أَنْتَ الشَّافِي، لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاؤُكَ، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba'sa isyfi antas syafi la syafiya illa anta

Artinya: "Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, hilangkanlah penyakit. Sembuhkanlah, Engkaulah penyembuh. Tak ada penawar selain dari penawar-Mu, penawar yang menghabiskan sakit dan penyakit."

Doa di atas dibaca tiga kali dengan menengadahkan kedua tangan, kemudian menyapukan tangan kanan ke badan orang sakit seperti apa yang dilakukan Rasulullah ketika salah seorang keluarganya sakit.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

"Nabi Muhammad sallallāhu ‘alayhi wa sallam apabila menjenguk orang sakit atau dibawakan orang sakit kepadanya, beliau mengucapkan doa: Hilangkanlah penyakit wahai Tuhan segala manusia. Di tanganMu kesembuhan. Tak ada yang menghilangkan penyakit, selain dari padaMu sendiri." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Doa untuk Orang Sakit (Perempuan)

شَفَاكِ ٱللَّهُ

Syafakillah

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan)."

شَفَاكِ ٱللَّهُ شِفَاءً عَاجِلًا، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (perempuan) secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya." 

Doa untuk Orang Sakit (Laki-laki)

شَفَاكَ ٱللَّهُ

Syafakallah

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (laki-laki)."

شَفَاكَ ٱللَّهُ شِفَاءً عَاجِلًا، شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا

Syafakallah syifā’an ‘ājilan, syifā’an lā yughādiru saqaman

Artinya: "Semoga Allah menyembuhkanmu (laki-laki) secepatnya, dengan kesembuhan yang tidak menyisakan sakit setelahnya."

Doa untuk Diri Sendiri Saat Sakit (Doa Nabi Ayyub)

رَبِّ إِنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ

Rabbi innî massaniya adh-dhurru wa anta arhamur râhimîn.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." (QS. Al-Anbiya: 83)

Doa untuk Kesembuhan Anggota Keluarga

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ وَاشْفِهُ وأَنْتَ الشَّافِي لاَ شِفَآءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَمًا

Allâhumma Rabban-nâs, adzhibil-ba’sa, wasyfi-hu, anta Asy-Syâfî, lâ syifâ’a illâ syifâ’uka, syifâ’an lâ yugâdiru saqaman.

Artinya: "Hilangkanlah kesukaran atau penyakit itu, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan. Tak ada kesembuhan, kecuali kesembuhan-Mu. Kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain." (HR. Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Ibnu Majah)

Doa Mengobati Luka

Bagi orang yang sedang sakit, apabila sakit karena terluka dapat membaca doa ketika mengobati luka.

يَا ذَا النَّبْتِ الْمَنْبُتِ، مُتْ فِي بَدَنِي مَنْ يَمُوتُ، بِقُدْرَةِ الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ

Yā dzan-nabti al-manbūti, mut fī badanī man yamūtu, biqudratil-ḥayyil-ladzī lā yamūtu

Artinya: "Wahai Pemilik sesuatu yang tumbuh (bisul atau lainnya) hilangkanlah apa yang ada di badanku (sesuatu) yang mestinya hilang dengan keagunganMu, wahai Zat yang Maha Hidup serta Maha Kekal."

Setelah membaca doa tersebut, lalu membaca sholawat sebanyak tiga kali.

(3×) اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى النَّبِيِّ الطَّاهِرِ

Allahuma shalli 'alan nabiyyith thahir (3×)

Artinya: "Ya Allah, berilah rahmat pada Nabi (Muhammad) yang suci."

Hadis Menjenguk Orang Sakit

Ada sejumlah hadis yang menyebutkan keutamaan menjenguk orang yang sakit.

Mereka diibaratkan seperti berjalan sambil memetik buah-buhan surga, seperti apa yang terdapat dalam hadis:

"Apabila seseorang menjenguk saudaranya muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba." (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Rasulullah juga mencontohkan kepada umatnya agar mendoakan orang sakit ketika menjenguknya.

Dari Aisyah radhiyallahu 'anha, ia berkata:

"Nabi ﷺ apabila menjenguk orang sakit atau dibawakan orang sakit kepadanya, beliau mengucapkan doa: ‘Hilangkanlah penyakit, wahai Tuhan manusia. Sembuhkanlah, Engkaulah Maha Penyembuh. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit sedikit pun.’ (HR. al-Bukhari dan Muslim).

Dalam beberapa riwayat lain seperti HR. Muslim no. 2191 dari Utsman bin Abil ‘Ash, menyebutkan bahwa Rasulullah berdoa untuk kesembuhan orang yang sakit sambil meletakkan tangannya pada bagian yang sakit.

"Rasulullah mengajarkan agar orang yang sakit meletakkan tangannya sendiri pada bagian yang sakit, membaca "Bismillah" tiga kali, lalu membaca doa tersebut tujuh kali."

Orang yang sedang sakit juga dianjurkan untuk meminta doa dari orang-orang yang sedang menjenguknya.

Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."

Adab Menjenguk Orang Sakit

Dalam ajaran Islam, terdapat adab atau etika yang sebaiknya diterapkan oleh muslim ketika menjenguk orang yang sakit.

1. Niat yang Ikhlas karena Allah

Seorang muslim yang menjenguk orang sakit dengan niat ikhlas akan mendapatkan satu tempat di surga.

Rasulullah bersabda: "Barang siapa menjenguk orang sakit atau mengunjungi saudaranya karena Allah, maka malaikat berkata kepadanya: Engkau telah baik, langkahmu baik, dan engkau telah menempati satu tempat di surga." (HR. Tirmidzi no. 2008, hasan sahih)

2. Mendoakan kesembuhan

Ketika menjenguk orang sakit, kita dianjurkan untuk mendoakan kesembuhan baginya.

Hal ini merupakan tujuan utama ketika menjenguk orang tersebut agar Allah mengangkat penyakitnya.

3. Memberi semangat

Orang yang sedang sakit seringkali merasa sedih dan tidak bersemangat.

Sebaiknya, ketika menjenguk orang sakit, berikan semangat dan optimisme kepadanya bahwa ia akan segera sembuh.

4. Tidak lama-lama menjenguk

Sebaiknya tidak berlama-lama ketika menjenguk orang yang sakit agar ia dapat beristirahat.

Ini berlaku jika tidak ada keperluan yang membuatnya benar-benar dibutuhkan untuk berlama-lama di sana.

5. Memilih waktu yang tepat

Perhatikan waktu ketika hendak menjenguk orang yang sakit agar tidak mengganggu waktu istirahat dan perawatannya.

6. Menutup aurat dan menjaga pandangan

Sebaiknya menjaga adab berpakaian dan interaksi, terutama jika yang dijenguk lawan jenis.

7. Membawa oleh-oleh yang bermanfaat (jika perlu)

Ketika hendak menjenguk orang yang sakit, kamu bisa membawa sesuatu seperti buah-buahan, makanan ringan, atau lebih tanyakan terlebih dahulu makanan apa saja yang boleh/tidak boleh dimakan oleh orang yang sedang sakit. 

Namun ini tidak wajib, hanya jika merasa perlu dan bisa membantu menyenangkan hatinya.

8. Tidak bertanya berlebihan atau mengorek penyakit

Saat menjenguk, jangan banyak tanya soal penyakitnya secara detail.

Cukup tanya kabarnya dan doakan kesembuhannya. 

Jangan membuat si sakit merasa tidak nyaman dengan banyak pertanyaan.

9. Mengingatkan akan kebaikan dan sabar

Kita bisa menghibur orang yang sakit dengan mengingatkan bahwa sakit bisa menjadi penghapus dosa dan bentuk ujian dari Allah. 

"Tidaklah seorang Muslim tertimpa suatu penyakit, kecuali Allah akan menggugurkan dosa-dosanya, sebagaimana pohon menggugurkan daunnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

10. Meninggalkan dengan doa dan harapan baik

Sebelum pulang, ucapkan doa agar orang yang sakit cepat sembuh, misalnya, "Semoga cepat sembuh ya," atau doakan dengan doa-doa sunnah.

Ucapan ini akan membuat orang yang sakit merasa didukung dan diperhatikan.

Hikmah bagi Orang Sakit

Allah SWT memberikan cobaan kepada hambaNya dalam berbagai cara, salah satunya dengan sakit.

Hikmah bagi seorang mukmin yang sedang sakit yaitu Allah menghapus dosa-dosanya, seperti yang dijelaskan dalam laman Kementerian Agama.

Dalam laman Universitas Islam Indonesia, Dosen Informatika Ahmad Fathan Hidayatullah, menjelaskan hikmah bagi orang sakit.

1. Mendapat rida Allah

Orang yang sakit akan mendapat rida Allah karena kesabarannya menerima ujian sakit.

"Sesungguhnya pahala yang besar diperoleh melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang rida (menerimanya) maka Allah akan meridainya dan barangsiapa yang murka (menerimanya) maka Allah murka kepadanya." (HR. At Tirmidzi no. 2396)

2. Allah menghapus dosanya dan mengangkat derajatnya

Allah akan menghapus dosa orang yang sakit seperti daun-daun yang menggugurkan daunnya dan Allah akan mengangkat derajatnya.

"Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti Allah akan menghapuskan kesalahan-kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya." (HR. Al-Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)

"Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya atau dengannya dihapuskan kesalahan-kesalahannya." (HR. Bukhari no. 5640 dan Muslim no. 2572)

3. Pahala mengalir

Allah menjanjikan pahala yang tetap mengalir meski hambaNya dalam keadaan sakit.

Rasulullah bersabda: "Apabila seorang hamba sakit atau sedang safar, maka Allah akan menuliskan baginya pahala seperti saat ia lakukan ibadah di masa sehat dan bermukim." (HR. Bukhari no. 2996)

4. Dicintai oleh Allah

Sesungguhnya orang yang sabar dengan ujian sakitnya, maka akan mendapatkan rasa cinta dari Allah.

"Dan, Allah mencintai orang-orang yang sabar." (QS. Ali Imran:146)

"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS. Az-Zumar: 10).

Ketika hambaNya sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya yang masing-masing malaikat diberi tugas yang berbeda.

Diriwayatkan oleh Abu Imamah Al-Bahili, Rasulullah bersabda: 

"Apabila seorang hamba mukmin sakit, Allah mengutus empat malaikat kepadanya.

Malaikat pertama diperintahkan untuk mencabut kekuatan dari tubuhnya, sehingga ia menjadi lemah.

Malaikat kedua diminta mencabut kenikmatan rasa dari lidahnya, sehingga makanan terasa pahit.

Malaikat ketiga diperintahkan mencabut cahaya muka, sehingga wajahnya menjadi pucat.

Malaikat keempat mengambil semua dosa-dosanya, sehingga ia menjadi suci dari kesalahan.

Kemudian, apabila Allah hendak menyembuhkannya, Dia memerintahkan ketiga malaikat pertama untuk mengembalikan kekuatan, rasa, dan cahaya.

Namun Dia tidak memerintahkan malaikat keempat untuk mengembalikan dosa tersebut.

Malaikat itu bertanya, ‘Mengapa ya Rabb?’

Allah berfirman: ‘Tidak pantas menurut kemuliaan-Ku untuk mengembalikan dosa hamba-Ku setelah Aku memudahkan dia menghadapi derita sakit.’

Kemudian dosa-dosa tersebut dibuang ke dalam laut, menjadi buaya atau binatang buas laut."

Keutamaan Menjenguk Orang Sakit

Kementerian Agama Wilayah Kota Denpasar menyebutkan beberapa pahala orang yang menjenguk orang sakit.

1. Mendekatkan diri kepada Allah 

Keutamaan ketika menjenguk orang sakit adalah mendekatkan diri kepada Allah.

Hal ini karena umat Islam dianjurkan untuk mendoakan orang yang sedang sakit.

Menjenguk orang sakit juga dapat mengingatkan mereka untuk mensyukuri kesehatan sebagai salah satu nikmat dari Allah dan sakit sebagai salah satu cobaan dari Allah.

2. Mendapat doa ampunan dari malaikat

Orang yang mendoakan orang yang sedang sakit akan mendapatkan doa ampunan dari para malaikat.

Dari Umar bin Khattab RA diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Jika kamu mendatangi orang sakit, mintalah ia mendoakanmu karena doanya seperti doa malaikat."

3. Mendapat rahmat dari Allah

Orang yang menjenguk orang sakit dan mendoakan untuk kesembuhannya akan mendapat rahmat dari Allah.

4. Seperti berjalan di taman surga 

Orang yang berjalan untuk menjenguk orang sakit, maka sama seperti berjalan di taman surga.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan