Bacaan Doa
Doa Ruku yang Diajarkan Rasulullah, Rukun Sholat yang Tak Boleh Terlewat
Doa ruku adalah salah satu rukun sholat yang tidak boleh ditinggalkan. Dalam beberapa hadis, Rasulullah memberikan contoh melakukan ruku dan sholat.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Suci BangunDS
Artinya: Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhan kami, dan dengan memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah aku.
Kedua bacaan tersebut diajarkan oleh Rasulullah dan disebutkan dalam hadis.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah ra, ia berkata: "Adalah Nabi saw dalam rukuk dan sujudnya mengucapkan Subhanaka allahumma Rabbana wa bihamdika allahummaghfirli.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Diriwayatkan dari Hudaifah ra ia berkata: "Aku pernah shalat bersama Nabi saw, di dalam rukuknya beliau membaca: Subhaana rabbiyal-‘adziim dan dalam sujudnya: Subhana rabbiyal-a’la.” (HR. Muslim)
Tata Cara Sholat Fardhu
1. Membaca niat, dapat diniatkan dalam hati mau pun dilafalkan secara lisan dengan bacaan:
Niat sholat zuhur:
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an uṣalliya farḍa aẓ-ẓuhri arba‘a raka‘ātin mustaqbila al-qiblah, adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Zuhur empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Niat sholat Asar:
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ الْعَصْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an uṣalliya farḍa al-‘aṣri arba‘a raka‘ātin mustaqbila al-qiblah, adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Asar empat rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Niat sholat Magrib:
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ فَرْضَ الْمَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu an uṣalliya farḍa al-maghribi thalātha raka‘ātin mustaqbila al-qiblah, adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku berniat sholat fardhu Magrib tiga rakaat, menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Niat sholat Isya:
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.