Bacaan Doa
Doa Perlindungan dari Segala Kejahatan dan Keburukan Dunia
Doa perlindungan dari segala kejahatan dan keburukan dunia. Doa-doa ini diambil dari ayat-ayat Al-Quran dan hadis-hadis.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Dalam kehidupan, manusia selalu berada dalam bahaya, sehingga membutuhkan perlindungan dari Allah.
Memohon perlindungan dalam bahasa Arab disebut Isti'adzah.
Secara terminologi, isti'adzah artinya orang yang berlindung kepada Allah dari segala kejahatan dan keburukan.
Umat Islam diwajibkan memohon perlindungan hanya kepada Allah dan bukan kepada lainnya seperti memohon perlindungan kepada jin.
Memohon perlindungan kepada selain Allah dapat menimbulkan dosa besar karena menyekutukan Allah.
“Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al-Jinn ayat 6)
Dalam Al-Quran, disebutkan sejumlah ayat yang menyebutkan permohonan perlindungan kepada Allah, salah satunya Surat Ghafir ayat 27.
Dan Musa berkata: "Sesungguhnya aku berlindung kepada Tuhanku dan Tuhanmu dari setiap orang yang menyombongkan diri yang tidak beriman kepada hari berhisab." (QS. Ghafir ayat 27)
Dalam skripsi berjudul PERLINDUNGAN ALLAH DARI GODAAN SETAN DALAM AL-QURAN PERSPEKTIF MUFASSIR oleh Oktiana Khoirun Nisa' Sholihah, mahasiswi Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam Negeri Ampel Surabaya, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad mengajarkan umatnya untuk senantiasa memohon perlindungan Allah dari godaan setan.
Baca juga: Doa Hari Jumat, Waktu Paling Mustajab untuk Memohon Ampunan Allah
1. Doa Perlindungan
اَللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبَرَصِ، وَالْجُنُوْنِ، وَالْجُذَامِ، وَمِنْ سَيِّئِ الْأَسْقَامِ
Allahumma inni a‘ūdzu bika minal-barashi, wal-junūni, wal-judzāmi, wa min sayyi’il-asqām.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
2. Doa Perlindungan dari Segala Kejahatan
QS Al-Falaq (113)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ
مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ
وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Qul a‘ūdzu birabbil-falaq
Min syarri mā khalaq
Wa min syarri ghāsiqin idzā waqab
Wa min syarrin-naffāṡāti fil-‘uqad
Wa min syarri ḥāsidin idzā ḥasad
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar),
dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan,
dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki."
QS An-Naas (114)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
مَلِكِ النَّاسِ
إِلَٰهِ النَّاسِ
مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Qul a‘ūdzu birabbin-nās
Malikin-nās
Ilāhin-nās
Min syarril-waswāsil-khannās
Allażī yuwaswisu fī ṣudūr-in-nās
Minal-jinnati wan-nās
Artinya:
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
Katakanlah, "Aku berlindung kepada Tuhannya manusia,
Raja manusia,
Sembahan manusia,
dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
dari (golongan) jin dan manusia."
Dua surat ini sangat dianjurkan dibaca pagi, sore, dan sebelum tidur.
3. Doa Perlindungan dari Kejahatan Manusia dan Jin
بِسْمِ اللّٰهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
Bismillāhil-ladzī lā yadhurru ma‘asmihi syai’un fil-ardhi wa lā fis-samā’i wa huwa as-samī‘ul-‘alīm.
Artinya: “Dengan nama Allah, yang bersama nama-Nya tidak ada sesuatu pun yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi)
Doa di atas dibaca 3x pagi dan sore, Allah akan lindungi dari segala keburukan.
4. Doa Perlindungan Diri dan Keluarga
أُعِيْذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللّٰهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U‘īdzukumā bikalimātillāhit-tāmmati min kulli syaithānin wa hāmmatin wa min kulli ‘aynin lāmmah.
Artinya: “Aku memohon perlindungan untuk kalian berdua dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari setiap setan, hewan berbahaya, dan dari setiap pandangan mata yang jahat.” (HR. Bukhari)
Doa ini dibaca Nabi Muhammad untuk Hasan dan Husain.
5. Doa Perlindungan dari Murka Allah
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ زَوَالِ نِعْمَتِكَ، وَتَحَوُّلِ عَافِيَتِكَ، وَفُجَاءَةِ نِقْمَتِكَ، وَجَمِيعِ سَخَطِكَ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika min zawāli ni‘matika, wa taḥawwuli ‘āfiyatika, wa fujā’ati niqmatika, wa jamī‘i sakhatika.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari hilangnya nikmat-Mu, berubahnya kesehatan-Mu, datangnya azab-Mu secara tiba-tiba, dan dari segala kemurkaan-Mu.” (HR. Muslim no. 2722)
6. Doa Perlindungan dari Keburukan Dunia
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ
Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-ḥazan, wa a‘ūdzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a‘ūdzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a‘ūdzu bika min ghalabatid-dayni wa qahri r-rijāl.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan susah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang lain.” (HR. An-Nasa’i no. 5538, Abu Dawud no. 1548)
Dalil tentang Doa Perlindungan
Dalam Al-Quran terdapat sejumlah surat yang membahas dengan berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah.
Surat Ghafir ayat 60 merupakan salah satu surat yang membahas tentang doa perlindungan.
Dalam surat tersebut, Allah berfirman bahwa Dia akan mengabulkan doa dari hamba-hamba-Nya yang memohon.
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Ghafir ayat 60)
Selain itu dalam Surat Al-Mu’minun ayat 97-98 disebutkan bahwa umat manusia harus senantiasa memohon perlindungan Allah dari godaan setan.
Dan katakanlah, “Ya Tuhanku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikanbisikan setan, dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku, agar mereka tidak mendekati aku." (QS. Al-Mu’minun ayat 97-98)
Doa perlindungan dari godaan setan juga disebutkan dalam surat lainnya.
"Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Quran, mohonlah perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. Sungguh, setan itu tidak akan berpengaruh terhadap orang-orang yang beriman dan bertawakal kepada Tuhan.Pengaruhnya hanyalah terhadap orang yang menjadikannya pemimpin dan terhadap orang yang menyekutukannya dengan Allah." (QS. Surat An-Nahl ayat 98-100)
Selain itu, dalam hadis disebutkan bahwa doa perlindungan juga dapat dipanjatkan untuk memohon perlindungan dari segala keburukan di dunia.
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh An-Nasa’i dan Abu Dawud disebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan doa perlindungan kepada umatnya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah ﷺ sering berdoa dengan membaca: Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal-hammi wal-ḥazan, wa a‘ūdzu bika minal-‘ajzi wal-kasal, wa a‘ūdzu bika minal-jubni wal-bukhl, wa a‘ūdzu bika min ghalabatid-dayni wa qahri r-rijāl. (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa sedih dan susah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan malas, aku berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang lain)."
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.