Rabu, 27 Agustus 2025

Top Rank

8 Upaya Mengatasi Burnout saat Belajar, Termasuk Berwisata

Berikut ini 8 cara mengatasi burnout saat belajar. Termasuk berwisata hingga olah raga ringan.

|
Penulis: timtribunsolo
Pexels.com/ThisIsEngineering
STUDY BURNOUT - Berikut ini 8 cara mengatasi burnout saat belajar. Termasuk berwisata hingga olah raga ringan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menuntut pendidikan seperti belajar ternyata bisa menjadi masalah berat bagi sebagian orang.

Tuntutan akademis yang tinggi, tenggat waktu tugas yang ketat, dan tekanan untuk terus berprestasi seringkali membuat para pelajar dan mahasiswa merasa terkuras secara fisik dan mental.

Kondisi yang dikenal sebagai study burnout atau kelelahan belajar ini menjadi masalah serius yang dapat menurunkan motivasi dan bahkan berdampak pada kesehatan.

Study Burnout dapat diartikan sebagai reaksi emosional, fisik, dan mental yang negatif terhadap studi jangka panjang yang mengakibatkan kelelahan, frustrasi, kurangnya motivasi, dan berkurangnya kemampuan di sekolah, mengutip University Of People.

Hal itu dapat terjadi ketika banyak hal yang harus diseimbangkan antara tugas sekolah, kehidupan sosial, pekerjaan, dan perawatan diri sendiri dengan ditandai hilangnya motivasi belajar, mengakibatkan perasaan hampa, dan sikap negatif.

Berusaha memenuhi ekspektasi sendiri dalam waktu lama bisa menjadi sangat sulit bagi diri, rasa lelah dapat mudah muncul ketika kita tidak memberikan waktu istirahat.

Dilansir dari RIT (Rochester Institute of Technology) Berikut merupakan 8 cara untuk mengatasi burnout sata belajar

1. Luangkan waktu untuk hal-hal yang membuat anda bahagia

Tidak ada salahnya untuk memberikan jeda bagi diri kita untuk hal-hal yang kita senangi.

Melalui hal-hal kecil entah itu menonton film yang bagus atau mendengarkan musik dan lain sebagainya dapat membantu kita untuk meminimalisir burnout.

2. Pastikan Untuk Mengkonsumsi Makanan Berkualitas Baik

Kekurangan energi juga dapat membuat burnout bagi tubuh.

Dengan mengkonsumsi makanan berkualitas baik membuat otak menjadi fresh, tidak hanya terasa lezat tetapi juga menambah energi dan memberikan otakmu nutrisi.

3. Lakukan Olahraga ringan

Lakukan olahraga ringan dengan menggerakkan tubuh memiliki banyak manfaat dan dapat membantu kita tidur lebih nyenyak.

Selain itu meningkatkan dopamin dan menjaga kesehatan bagi tubuh.

Berolahraga juga dapat membantu kita menjernihkan pikiran agar dapat berpikir dengan baik dan fokus.

4. Berpikir positif pada diri

Selalu berfikir positif dan mengapresiasi diri sendiri membantu mengingatkan bahwa kita mampu mencapai apa yang kita inginkan.

Mengapresiasi setiap usaha yang telah diberikan juga dapat membantu mengatasi terjadinya burnout dalam belajar.

5. Membuat Daftar Tugas dan Catatan

Membuat daftar tugas dan catatan juga dapat membantu mengatasi burnout dalam belajar.

Hal ini dapat membantu untuk melakukan tugas sehari hari tersusun dengan rapi dari pada mencoba mengingat semuanya dalam ingatan lebih baik jika dibuatkan tulisan atau catatan kecil.

Selain itu anda dapat mencentang setiap tugas atau pekerjaan yang telah kita lakukan.

6. Tetapkan tujuan untuk memotivasi diri sendiri

Menetapkan tujuan tidak selalu langsung memilih dengan tujuan yang besar, kita dapat melakukannya lewat tujuan tujuan kecil, seperti menghadiri kelas selama seminggu atau mengerjakan sesuatu sebelum kelas.

Hal tersebut dapat membantu kita untuk mengembalikan kembali motivasi diri sendiri.

7. Bercerita kepada teman terdekat

Bercerita dengan teman terdekat dapat membantu, meminimalisir rasa burnout dalam belajar.

Dengan bercerita dan mengeluarkan keluh kesah kepada orang terdekat kita membuat kita lebih plong dan sedikit lebih lega.

8. Berwisata

Berwisata menjadi salah satu cara untuk mengatasi burnout dalam belajar.

Mengunjungi tempat-tempat yang kita sukai dan beristirahat sebentar dari tumpukan buku-buku dapat membantu pikiran kita untuk beristirahat.

Itulah 8 tips atau cara untuk mengatasi burnout dalam belajar, pada akhirnya menjadi seorang pelaja yang sukses bukan berarti menjadi mesin belajar yang tidak pernah berhenti.

Dengan mengakui kebutuhan untuk terhubung dengan orang lain, anda tidak hanya melindungi diri dar burnout, tetapi juga membangun fondasi yang lebih kuat untuk kesehatan ,mental dan kesuksesan di masa depan.

(mg/Kiki Ratnasari)

Penulis merupakan peserta magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan