Minggu, 7 September 2025

Bacaan Doa

Doa Naik Pesawat agar Selalu Dilindungi Allah dalam Perjalanan

Doa naik pesawat dibaca ketika seseorang hendak melakukan perjalanan. Bagi muslim, ada sejumlah adab yang sebaiknya dipatuhi ketika bepergian.

|
Canva/Tribunnews
DOA NAIK PESAWAT - Gambar dibuat di Canva, Kamis (4/9/2025). Doa naik pesawat dibaca ketika seseorang hendak melakukan perjalanan. 

Artinya: "Ya Allah, aku mohon yang terbaik dari bumi ini dan segala kebaikan yang terhimpun di dalamnya dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukannya dan segala keburukan yang terhimpun di dalamnya. Ya Allah, berilah kami perlindungan, dan lindungilah kami dari wabahnya, buatlah kami dapat menyintai penduduknya dan penduduknya yang solih menyintai kami." (HR. Ibnu Sinni)

Doa Ketika Tiba di Tempat Tujuan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ أَهْلِهَا وَخَيْرَ مَا فِيهَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ أَهْلِهَا وَشَرِّ مَا فِيهَا

Allâhumma innî as‑aluka khairahâ wa khaira ahlihâ wa khaira mā fîhâ, wa a‘ûzubika min syarrihâ wa syarri ahlihâ wa syarri mā fîhâ

Artinya: "Ya Allah, aku memohon pada-Mu kebaikan negeri ini dan kebaikan penduduknya serta kebaikan yang ada di dalamnya. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan negeri ini dan kejahatan penduduknya."

Adab Bepergian

Dalam Islam terdapat adab ketika bepergian yang diajarkan oleh Rasulullah.

Adab bepergian disebutkan dalam buku Panduan Musafir, Adab dan Hukum Dalam Safar oleh Abdullah Haidir, diterbitkan oleh Kantor Da'wah dan Bimbingan Bagi Pendatang pada tahun 2005 di Arab Saudi.

1. Berpamitan kepada keluarga dan rekan-rekan

Ketika hendak bepergian, sebaiknya berpamitan kepada keluarga atau teman-teman dan mohon didoakan agar selamat selama perjalanan.

2. Sebaiknya tidak bepergian seorang diri

Hendaklah seseorang tidak bepergian sendirian dan upayakan untuk bepergian minimal tiga orang, serta menunjuk seorang sebagai pemimpin di antara mereka.

"Jika ada tiga orang yang melakukan safar (perjalanan), hendaklah mereka mengangkat salah seorang sebagai pemimpin." (HR Abu Daud)

3. Dianjurkan bepergian pada hari Kamis

Rasulullah ketika hendak bepergian sering kali pada hari Kamis.

"Sesungguhkan Nabi Saw keluar pada hari Kamis saat perang Tabuk, dan beliau menyukai keluar (untuk safar) pada hari Kamis." (HR Bukhari)

4. Perbanyak dzikir dan doa

Rasulullah mengajarkan kepada umatnya untuk memperbanyak doa ketika bepergian karena itu adalah waktu mustajab untuk berdoa.

"Tiga doa yang tidak diragukan lagi akan dikabulkan: Doa orang tua untuk anaknya, doa seorang musafir dan doa orang yang dizalimi." (HR Abu Daud)

5. Bagi wanita, sebaiknya didampingi mahramnya

Wanita muslim yang bepergian hendaknya didampingi oleh mahramnya.

Rasulullah bersabda: "Tidak halal bagi seorang wanita beriman kepada Allah dan hari akhir untuk melakukan safar perjalanan sehari semalam kecuali jika bersama mahram." (HR Ahmad, Abu Daud, dan Tirmidzi)

6. Segera pulang jika sudah selesai urusannya dan tidak pulang di malam hari

Setelah menyelesaikan segala urusan dalam perjalanannya, seseorang sebaiknya segera pulang dan lebih baik tidak pulang pada malam hari.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan