Jumat, 19 September 2025

Skincare Lokal Berkolaborasi dengan Kampus Ungkap Khasiat Tanaman Nusantara Pegagan untuk Kulit

Tanaman nusantara lain seperti mawar, secang, kumis kucing, hingga kayu manis juga mulai dilirik industri kecantikan tanah air

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Skincare Lokal Berkolaborasi dengan Kampus Ungkap Khasiat Tanaman Nusantara Pegagan untuk Kulit
Net
DAUN PEGAGAN - Di banyak pekarangan atau pinggir jalan, daun pegagan kerap tumbuh liar tanpa perawatan. Siapa sangka, tanaman sederhana ini kini jadi bahan utama produk skincare lokal

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di banyak pekarangan atau pinggir jalan, daun pegagan kerap tumbuh liar tanpa perawatan. Siapa sangka, tanaman sederhana ini kini jadi bahan utama produk skincare lokal. 

Manfaatnya untuk kulit tidak main-main: membantu regenerasi, menenangkan iritasi, sekaligus memperkuat lapisan kulit—persis kebutuhan masyarakat yang hidup di iklim tropis.

Pegagan bukan satu-satunya. Tanaman nusantara lain seperti mawar, secang, kumis kucing, hingga kayu manis juga mulai dilirik industri kecantikan tanah air. Semua bukan sekadar tren, melainkan hasil perjalanan riset panjang dan kolaborasi lintas sektor.

Kisah pegagan dan tanaman nusantara ini bermula dari kerja sama erat antara industri kosmetik, petani lokal, lembaga riset, dan kampus-kampus ternama: Universitas Indonesia, UGM, Unpad, IPB, Universitas Mulawarman, USU, hingga BRIN.

Mereka bersama-sama menguji kandungan tanaman, mengecek aktivitas antioksidan, lalu mengolahnya dengan teknologi formulasi mutakhir seperti nanoencapsulation dan green extraction.

Hasilnya, lahirlah produk skincare yang bukan hanya alami dan aman, tapi juga cocok dengan karakter kulit orang Indonesia. 

Baca juga: 6 Tanaman Herbal yang Ada dalam Produk Skincare, Alam Indonesia Punya Lho!

Lebih dari itu, kolaborasi ini memberi dampak nyata: petani mendapat penghasilan tambahan, kampus bisa langsung mengaplikasikan riset, sementara konsumen menikmati produk berkualitas tinggi.

Salah satu yang serius menjalankan misi ini adalah PT Nosè Herbal Indo. Perusahaan ini berkomitmen mengolah bahan alami nusantara dengan standar global, sekaligus mengoptimalkan kekayaan hayati Indonesia.

Direktur PT Nosè Herbal Indo, Aling, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mengoptimalkan potensi alam Indonesia.

“Kita semua tahu, Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Karena itu, kami coba memanfaatkan tanaman lokal menjadi formula
skincare,” katanya.

Para peneliti percaya, langkah ini bisa jadi jalan bagi Indonesia membangun industri kecantikan yang tidak hanya kuat di dalam negeri, tapi juga mampu bersaing di pasar internasional.

Guru Besar FK-KMK UGM, dr. Arief Budiyanto, Ph.D., Sp.D.V.E., Subsp. O.B.K., menekankan bahwa kerja sama akademisi dan industri membuka akses teknologi modern.

"Sehingga inovasi kosmetik berbasis kearifan lokal bisa memenuhi standar internasional dan memperkuat daya saing global," katanya.

Peneliti Ahli Utama BRIN, Dr. Marissa Angelina, M.Farm., menyebut kolaborasi ini menghadirkan nilai tambah yang langsung dirasakan konsumen.

Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, Prof. Dr. Enos Tangke Arung, S.Hut., bahkan menyebut langkah ini sebagai cara nyata memanfaatkan kekayaan hutan Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati untuk kepentingan bangsa.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan