Bursa Capres
Deklarasikan Anies Baswedan Jadi Capres, NasDem Harus Koalisi Capai Presidential Threshold 20 Persen
Partai NasDem masih membutuhkan koalisi untuk memenuhi presidential threshold untuk mengusung Capres dan Cawapres.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Partai NasDem resmi mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh.
Anies Baswedan menghadiri secara langsung pengumuman deklarasi Capres 2024 tersebut.
"Pilihan Capres NasDem adalah yang terbaik daripada yang terbaik."
"Inilah akhir NasDem memberikan seorang sosok Anies Baswedan," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, Partai NasDem masih membutuhkan koalisi untuk memenuhi presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
Mengingat, partai politik harus memiliki perolehan suara dalam ambang batas tertentu untuk dapat mengusung Capres dan calon wakil presiden (Cawapres).
Partai NasDem Harus Bangun Koalisi
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, suara NasDem di kursi parlemen belum memenuhi minimum presidential treshold.
Dengan demikian, NasDem harus berkoalisi dengan sejumlah parpol untuk dapat mengajukan Capres dalam Pilpres 2024.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, menyampaikan pihaknya akan berkomunikasi dengan para ketua umum partai politik untuk membahas koalisi jelang Pemilu 2024.
"NasDem kan sudah menetapkan tiga capres dan kami pun menyadari bahwa suara NasDem kursi parlemen belum memenuhi minimum presidential treshold (PT) 20 persen," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/6/2022).
Baca juga: NasDem Deklarasi Anies Baswedan Sebagai Capres, Demokrat Tanggapi AHY Jadi Cawapres

Seperti diketahui, hasil Rakernas Partai NasDem mengusulkan tiga nama sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024.
Ketiganya yakni Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dari ketiga nama tersebut, NasDem akhirnya memilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Baca juga: Rekam Jejak Perolehan Suara Partai NasDem yang Kini Usung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
NasDem akan Koalisi dengan Partai di Parlemen
Sebelumnya, Partai NasDem menyatakan tak berkoalisi dengan partai di luar parlemen, kecuali memenuhi persyaratan presidential threshold sebesar 20 persen.
"Kami tidak bisa membentuk (koalisi) dengan partai-partai yang ada di luar (Parlemen), kecuali harus memenuhi persyaratan (PT) 20 persen," ungkap Johnny G Plate di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (13/6/2022), dilansir Tribunnews.com.

Johnny mengatakan, NasDem akan koalisi dengan partai yang memenuhi persyaratan PT 20 persen atau yang berada di Parlemen.
"Koalisi itu dibentuk untuk atau bersama-sama dengan partai yang memenuhi atau yang berada di parlemen," jelasnya.
Baca juga: Kata Surya Paloh saat Umumkan Anies Baswedan Jadi Capres Nasdem, Alasan hingga soal Restu Jokowi
Sebagai informasi, Surya Paloh telah mengungkapkan alasannya memilih Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
"Kenapa Anies Baswedan? Jawabannya: Why not the best?" ungkap dia, Senin (3/10/2022).
Dalam deklarasi Anies sebagai Capres 2024, sejumlah elite Partai NasDem tampak hadir langsung, di antaranya yakni Prananda Surya Paloh, Rachmat Gobel, Syahrul Yasin Limpo, dan Ahmad Sahroni.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Adhyasta Dirgantara/Dian Erika Nugraheny)