Bursa Capres
Ketika Ganjar Pranowo Serahkan Amplop Cokelat dan Disuguhi Air Putih di Kantor DPP PDIP
Ganjar Pranowo menyerahkan amplop cokelat saat bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun.
Penulis:
Adi Suhendi
"Maskernya buka saja," kata Hasto kepada Ganjar.
Lantas, Ganjar pun melepaskan maskernya dan memasukan talinya ke lengan kiri.
Ganjar mengatakan bila di Jawa Tengah saat ini angka Covid-19 sedang naik.
Baca juga: Klarifikasi Pernyataan Siap Capres, Ganjar Pranowo Tiba di DPP PDIP
"Di Jawa Tengah lagi naik, Covid-nya sedang naik," kata Ganjar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan akan memanggil Ganjar Pranowo terkait pernyataannya siap menjadi capres jika ditugaskan.
"Ganjar pun akan kami lakukan klarifikasi terkait pernyataannya," kata Hasto di Jakarta, Minggu.
Dia menyatakan klarifikasi itu akan dilakukan oleh Ketua Dewan Kehormatan DPP PDIP Komaruddin Watubun.
Saat ini kata dia, Komaruddin sedang berada di Papua.
Hasto menegaskan PDIP kini belum memprioritaskan soal pencapresan untuk Pemilu 2024.
Kata dia, terkait pencapresan akan diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"PDI Perjuangan makin menguat dalam bergerak ke bawah untuk menyatu dengan kekuatan rakyat. Masalah capres belum dilakukan pengumuman oleh Bu Mega," jelasnya.
Selain Ganjar, Hasto mengatakan partainya juga akan menegakkan disiplin organisasi terhadap Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo.
Hal itu dilakukan setelah Rudy kedapatan mendukung Ganjar yang menyatakan siap maju sebagai Capres 2024.
"Kami melakukan hal yang sama karena hukum harus berkeadilan di PDI Perjuangan, sehingga Pak Rudy pun juga akan kami tegakkan disiplin organisasi," katanya menegaskan
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) bersikap tegas dengan bakal memanggil sejumlah kader mereka.