Profil Daniel Johan, Ketua Bidang Energi dan SDA DPP PKB 2019-2024, Anggota Komisi IV DPR RI

TRIBUNNEWS.COM - Profil Daniel Johan, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapat disimak di sini.

Daniel Johan adalah Ketua Bidang Energi dan SDA DPP PKB periode 2019-2024.

Saat ini Daniel Johan juga duduk di kursi DPR perwakilan Kalimantan Barat I.

Daniel Johan merupkan anggota Komisi IV DPR RI.

Berdasarkan Keputusan Rapat Paripurna DPR RI tanggal 22 Oktober 2019, Komisi IV DPR RI mempunyai ruang lingkup tugas di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, serta kelautan.

Mengutip situs resmi DPR RI, Daniel Johan lahir di Jakarta, 10 April 1972.

Baca juga: Demokrat Sebut Moeldoko Klaim Didukung PKB, Daniel Johan: Ngaco

Ia adalah anak bungsu dari enam bersaudara.

Politisi pemeluk agama Budha ini menempuh pendidikan dasar di SD N Tambora 03 Pagi pada tahun 1980-1986.

Daniel Johan kemudian melanjutkan SMP dan SMA Triratna.

Pada tahun 1992 hingga 1996, Daniel Johan menempuh pendidikan diploma di Universitas Tarumanegara jurusan akuntansi.

Setelahnya, ia melanjutkan S1 di universitas yang sama pada tahun 1996-1999.

Jiwa militan Daniel Johan sudah terlihat sejak SMP, mengutip Biografi Johan Daniel di laman DPR.

Kala itu, terjadi penyimpangan praktik keuangan oleh yayasan sekolah.

Daniel memimpin sekitar 30 murid untuk melakuan boikot, semacam demonstrasi kecil-kecilan.

Daniel hampir dikeluarkan dari sekolah.

Namun kemudian, pihak yayasan pada akhirnya melakukan pembenahan pada sistem keuangannya.

Setelah lulus kuliah, Daniel Johan semakin aktif dalam kegiatan politik.

Daniel kemudian dikenal sebagai seorang pemuda pengkritik fundamentalisme-kapitalisme.

"Persoalan kapitalis. Itu yang menguras waktu saya banyak banget, sampe sekarang," katanya.

Tetapi sebelum terjun ke dunia politik dan masuk PKB, Daniel Johan adalah seorang pengusaha.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Operasional PT. Konas Pratama dan juga Direktur Utama PT. Harsco Nusantara.

Alasan Masuk PKB

Dalam blog yang ditulis di laman profilnya di situs DPR RI, Daniel Johan mengungkapkan alasannya masuk PKB yang kental dengan nuansa Islami.

"Banyak yang heran kenapa saya masuk ke PKB. Tanpa Gus Dur, tanpa PKB, kita tidak pernah bisa merayakan Imlek secara terbuka, tidak ada barongsai dan bahasa Mandarin di sekolah dan pesantren," ujar Daniel.

Daniel masuk ke PKB atas dukungan teman lamanya, Muhaimin Iskandar serta keluarga, guru, dan sahabatnya.

"Semua malah dukung, support untuk masuk PKB," ungkap Daniel.

"Malah mereka banyak yang bilang seandainya ada Tionghoa yang mau berpolitik, maka partai yang paling tepat adalah PKB, karena hanya Gus Dur dan PKB yang benar-benar sudah terbukti membela Tionghoa."

"Tanpa PKB tidak ada Imlek dan Capgomeh, tidak ada bahasa mandarin di sekolah."

"Sekarang semua menjadi warga negara yang sama, tidak perlu lagi SBKRI untuk urus surat-surat."

Pengagum Gus Dur

Kekaguman Daniel Johan kepada sosok Gus Dur menjadi salah satu alasan yang mendorongnya bergabung dengan PKB.

Sejak SMP, Daniel Johan merasa memiliki kedekatan visi dan emosional dengan Gus Dur.

Bisa dibilang, Gus Dur lah salah satu guru kebangsaannya yang pertama.

Pelajaran tentang politik-humanis, komitmen pluralitas dan kebhinnekaan bangsa, kepedulian terhadap rakyat kecil, dia peroleh dari Gus Dur.

"Saya sangat mencintai Gus Dur," tegasnya.

Hal lain karena Daniel juga punya kedekatan persahabatan dengan Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB saat ini.

"Jadi dengan Muhaimin, anak muda NU, dan generasi penerus PKB saya sudah tidak asing lagi."

"Mereka kawan-kawan saya saat masih sulit dulu."

"Kami sering makan di warteg dan naik angkot bareng," kenang Daniel.

"Dan secara pribadi, ini bentuk balas jasa kepada Gus Dur."

"Apalagi waktu jadi Presiden, Gus Dur pernah mengundang saya makan pagi ke Istana."

"Jangan kita hanya mengadu ke NU dan PKB bila muncul masalah diskriminasi, sebaliknya NU dan PKB butuh dukungan kita agar semakin kuat menjaga kebhinekaan, keadilan, dan kesejahteraan rakyat," jelasnya.

Riwayat Pendidikan

- SD , SD N Tambora 03 Pagi. Tahun: 1980 - 1986

- SMP , Triratna. Tahun: 1986 - 1989

- SMA IPS, Triratna. Tahun: 1989 - 1992

- DIPLOMA Akutansi, Universitas Tarumanegara. Tahun: 1992 - 1996

- S1 Ekonomi - Akutansi, Universitas Tarumanegara. Tahun: 1996 - 1999

Riwayat Pekerjaan

- DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2019 - 2024

- DPR RI, Sebagai: Anggota. Tahun: 2014 - 2019

- Kementerian PDT, Sebagai: Staf Khusus. Tahun: 2009 - 2014

- PT. Harsco Nusantara, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2005 - 2009

- PT. Konas Pratama, Sebagai: Dirktur Operasional. Tahun: 2003 - 2005

- PT. Surya Paramita Cemerlang, Sebagai: Direktur Operasional . Tahun: 2003 - 2005

- KAP Wisnu, Sebagai: Auditor. Tahun: 1996 - 1998

- CV. Cornelia Jaya, Sebagai: Direksi. Tahun: 1994 - 2009

- Institute of National Leadershipand Public Policuy (INLAPP), Sebagai: Pendiri dan anggota.

Riwayat Organisasi

- DPP PKB, Sebagai: Ketua Bidang SDA dan Energi. Tahun: 2019 -

- Desk Pilkada DPP PKB, Sebagai: Ketua. Tahun: 2018 - 2019

- DPP PKB, Sebagai: Wakil Sekjen. Tahun: 2007 - 2019

- Prokader, Sebagai: Pendiri & Dewan Pengurus. Tahun: 2006 - sekarang

- PP Hikmahbudhi, Sebagai: Penasehat. Tahun: 2000 - sekarang

- Institut Nagarjuna, Sebagai: Penasehat. Tahun: 2000 - sekarang

- National Institute for Demockracy & Peace, Sebagai: Pendiri & Anggota Dewan Dir. Tahun: 1999 -

- Yayasan Pencerahan, Sebagai: Pendiri & Direktur. Tahun: 1999 - sekarang

- FKPI, Sebagai: Pendiri. Tahun: 1998 -

- PP Hikmah Budhi, Sebagai: Sekjen. Tahun: 1995 - 1998

- INEB, Sebagai: Anggota Komite. Tahun: 1995 -

- Majalah Putra, Sebagai: Pendiri & Editor. Tahun: 1989 -

Riwayat Pergerakan

- TIM Kampanye Nasional Jokowi - Makruf Amin - Wakil Direktur Kampanye TKN. Tahun: 2019 -

- TIM Kampanye Nasional Jokowi - JK - Jubir TKN. Tahun: 2014 -

- GPS DKI Jakarta (Gerakan Pro Sby) - Ketua Umum. Tahun: 2009 -

- Pengurus Pusat Laskar - 13 - Sekretaris Jenderal. Tahun: 2008 - sekarang

- Indonesia Interfaith Youth - Gemari - Pendiri & Anggota. Tahun: 1999 -

- Forum Kebangsaan Pemuda Indo - FKPI - Pendiri & Anggota. Tahun: 1998 -

- The Alternative to Consumerism - Anggota Aktif. Tahun: 1997 -

- International Network of engaged Buddhis - Anggota Sktif (INEB). Tahun: 1995 - sekarang

- Majalah HikmahBudhi - Pemimpin Umum& Redaktur Senior. Tahun: 1995 - sekarang

Riwayat Penghargaan

- Teropong Parlemen Award, Tahun: 2019

- Anugerah Kehormatan Adat, Dari: Kesultanan Sintang, Tahun: 2018

- Anugerah Bintang Kekerabatan, Dari: Kesultanan Sambas, Tahun: 2018

- Anugerah Gelar Kehormatan, Dari: Kerajaan Amantubillah Mempawah, Tahun: 2018

Keluarga

Istri: Merry Theresia Waty

Anak: 2

Kontak

Email: daniel.johan@dpr.go.id

Instagram: @danieljohan_dj

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)