Gejolak di Partai Demokrat
Demokrat Sebut Moeldoko Klaim Didukung PKB, Daniel Johan: Ngaco
pernyataan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang menyebut Moeldoko mengklaim didukung PKB untuk maju Pilpres 2024, sang
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan menyebut partainya pada saat ini belum memikirkan kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"PKB belum kepikiran masalah Pilpres," ujar Daniel saat dihubungi, Jakarta, Jumat (5/2/2021).
Menurutnya, pernyataan Sekretaris Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Andi Mallarangeng yang menyebut Moeldoko mengklaim didukung PKB untuk maju Pilpres 2024, sangat tidak mendasar.
"Ngaco, Pilpres masih jauh dan akan dinamis sesuai peta politik dan peta suara dukungan rakyat," ucap Daniel.
Ia menyebut, PKB saat ini sedang fokus bersama pemerintah dan semua pihak untuk membebaskan Indonesia dari pandemi Covid-19.
"Fokus PKB adalah Indonesia berhasil melalui masa-masa sulit di tengah pandemik, yang memberi dampak begitu besar diberbagai sektor kehidupan masyarakat," papar Daniel.
Baca juga: Andi Mallarangeng: Moeldoko Klaim Didukung PKB dan NasDem untuk Pilpres 2024
Sebelumnya, Andi Mallarangeng menyebut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengklaim telah mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan PKB untuk maju dalam Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan Andi berdasarkan keterangan saksi yang diajak bertemu Moeldoko dalam rencana pengambilan paksa atau kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Demokrat, sebagai kendaraan untuk Pilpres 2024.
"Katanya dia direstui oleh pak Lurah dan didukung oleh menteri-menteri. Untuk 2024, katanya didukung PKB dan didukung Nasdem, tinggal Demokrat, begitu katanya," ujar Andi.