Kamis, 11 September 2025

Bursa Capres

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan: Dulu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Satu, Sekarang Pisah

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan perbedaan politik merupakan hal biasa dalam demokrasi di Indonesia.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas di kantor DPP PAN, Warung Buncit Raya, Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). Zulhas mengatakan perbedaan politik merupakan hal biasa dalam demokrasi di Indonesia. 

Zulhas lalu menyebut beberapa figur yang digadang-gadang bakal maju sebagai capres seperti Anies Baswedan dan ganjar Pranowo.

Menteri Perdagangan itu meyakini Anies dan Ganjar sama-sama memiliki jiwa pancasilais.

Baca juga: Pengamat Sebut Andika Perkasa Dilirik NasDem: Apakah Mau Disandingkan dengan Anies Baswedan ?

"Siapa coba? Ganjar pasti pancasilais, Anies pasti pancasilais," ujar Zulhas.

Zulhas menuturkan tak mungkin Anies hanya membela umat Islam, begitu pun Ganjar.

"Enggak mungkin Anies cuma bela Islam, enggak mungkin! Dia bela seluruh rakyat Indonesia. Begitu juga Ganjar," ucap dia.

Lebih lanjut, Zulhas tak mempermasalahkan kader-kader PAN di daerah yang mengusulkan figur-figur lain untuk maju di 2024.

"Jadi ada yang mengatakan usul mau capres Anies, boleh? Boleh. Jawa Barat mengusulkan Ganjar Pranowo capres, boleh? Boleh," ungkapnya.

Namun, ia menekankan kepada kadernya agar tak boleh mengikuti deklarasi capres di partai lain.

"Yang tidak boleh itu deklarasi di partai orang, nah ini kan bandel namanya. Itu saya enggak bisa terima itu. Orang PAN ada yang gitu saya enggak bisa terima," kata Zulhas.

Simak juga Peluncuran sekaligus Talkshow Nasional: Partai Baru vs Partai Lama di bawah ini:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan