Sabtu, 9 Agustus 2025

HUT PDIP

Keputusan Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP Berujung Pujian Jokowi: Bu Mega Tak Grusa-grusu

Presiden Jokowi memberikan pujiannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri karena tak umumkan capres di HUT PDIP.

Istimewa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Presiden Jokowi dalam acara HUT ke-50 PDIP di JI Expo Kemayoran Jakarta, Selasa (10/1/2023). | Presiden Jokowi memberikan pujiannya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri karena tak umumkan capres di HUT PDIP. 

Kepada kader PDIP, Megawati menegaskan jika dirinya memiliki hak prerogatif dalam menentukan capres yang diusung.

"Kan saya Ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai. Maka oleh kongres partai diberikanlah Ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi Bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya," kata Hasto seusai acara Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

Baca juga: Megawati Minta Maaf Tak Undang Parpol Lain, Sebut HUT Ke-50 PDIP Momen Kangen-kangenan Ribuan Kader

“Saat itu secara tiba tiba Ibu membicarakan itu (Capres), karena beliau lah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat .

Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat Bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” katanya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)(Kompas.com/Ardito Ramadhan)

Baca berita lainnya terkait HUT PDIP.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan