Jumat, 8 Agustus 2025

Bursa Capres

Cerita Puan soal Hubungannya dengan Ganjar, Sebut Tak Ada Apa-apa dan Singgung Kerja Sama di Jateng

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menyatakan hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di internal partai baik-baik saja.

Kolase Tribunnews.com (Tribunnews-Kompas TV)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dalam artikel mengulas tentang pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani terkait hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di internal partai. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, memberikan tanggapan soal hubungannya dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di internal partai.

Diketahui, hubungan antara Puan dan Ganjar diisukan sempat renggang terkait pencalonan presiden untuk Pilpres 2024.

Merespons hal tersebut, Puan menyatakan, hubungannya Ganjar tidak ada apa-apa.

Apalagi, Puan menyebut, dirinya dan Gubernur Jateng sama-sama sebagai kader PDIP.

"Ya, nggak ada apa-apa. Kita sama-sama kader (PDIP)," kata Puan, dikutip Tribunnews.com dari tayangan Program ROSI Kompas TV, Sabtu (13/1/2022) malam.

Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Puan Maharani Ikuti Perjuangan Megawati Sejak Peristiwa Kudatuli 27 Juli 1996

Lantas, Puan menceritakan, dirinya pernah bekerjasama dengan Ganjar di Jawa Tengah saat pemilihan gubernur.

Kala itu, Puan mengaku, pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan merebut kursi Gubernur Jawa Tengah.

Putri dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri itu, menyebut kerja samanya solid.

"Dulu itu, kan saya ketua tim pemenangannya Mas Ganjar waktu di Jawa Tengah. Kita solid, kita bisa memenangkan Jawa Tengah, kita bisa memenangkan Mas Ganjar menjadi gubernur," ungkapnya.

"Pada saat itu, sebagai satu tim, saya merasa bahwa apa yang dilakukan bersama-sama oke banget lah," imbuh Puan.

Puan pun berharap, ia dan seluruh kader PDIP bisa semakin solid.

"Saya berharap kita selalu mempunyai tim yang kuat dan solid seperti itu untuk menjaga kantong-kantong PDIP," harapnya.

Sehingga, kata Puan, pihak yang mempunyai pikiran negatif tentang dirinya dan Gubernur Jateng hanya ingin memecah belah partai.

"Nggak ada pikiran macam-macam, jadi ya itu yang mempunyai pikiran negatif hanya ingin memecah PDIP agar tidak solid," jelas Puan.

Ganjar Pranowo dan Puan Maharani.
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. (Kolase Tribunnews)

Puan Bicara soal Capres PDIP, Namanya Sudah Dikantongi Ketum PDIP

Dalam program ROSI Kompas TV, Puan juga membeberkan perihal calon presiden (capres) yang diusung PDIP pada Pilpres 2024.

Menurut Puan, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, telah mengantongi nama capres dari partainya.

Namun, Megawati memiliki pertimbangan dalam mendeklarasikan capres dari PDIP.

Puan mengatakan, meski di acara HUT PDIP tak ada pengumuman capres, Megawati sudah memiliki nama capres yang akan dideklarasikan.

"Pasti adalah nama yang sudah di kantong Bu Mega," kata Puan di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (12/1/2023) malam.

Puan mengakui, seluruh kader menunggu pengumuman nama capres ketika HUT partai, termasuk dirinya.

Apalagi, Megawati sempat menyinggung soal pemimpin-pemimpin perempuan dalam acara HUT partai.

Puan mengaku sempat berdebar-debar.

"Kepo ya? sama, juga kepo, tadinya sudah deg-degan, kok perempuan yang disebut, ternyata tidak ada yang disebut. Sama sama kepo lah. Saya menyakini, siapa nantinya yang disebutkan oleh Bu Mega, pastinya yang terbaik buat nusa dan bangsa, untuk PDIP."

"Tapi kan belum kemarin (di acara HUT PDIP), jadi tunggu dulu, sabar dulu," ungkap Puan.

Baca juga: Populer Nasional: Permintaan Maaf Puan Maharani - Pernyataan Mega pada Jokowi Bentuk Rasa Sayang

Ketua DPR ini menilai, banyak yang beranggapan dirinyalah nanti yang akan dipilih oleh sang Ketua Umum partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu.

Faktornya, karena kedekatan ibu dan anak. Menurut Puan, anggapan tersebut tidak benar.

Bahkan, kata Puan, sebagai seorang anak saja, dirinya merasa tidak tahu siapa yang akan diputuskan oleh Megawati.

"Jadi enggak semua hal itu saya tahu. Ibu Mega itu betul-betul sangat rasional, bagaimana memilih kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin nasional, tapi pemimpin di daerah dan tempat lain," tutur Puan.

"Ini bukan urusan anak, ini urusannya bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," imbuhnya.

Sebagai informasi, PDIP belum mendeklarasikan siapa capres dalam pemilihan presiden 2024.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hanya memastikan, calon presiden yang bakal diusung PDIP untuk pilpres 2024 berasal dari kader partai dalam acara HUT ke-50 PDIP pada Selasa (10/1/2023).

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kompas TV)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan