Pemilu 2024
Profil Marthin Billa, Petahana DPD RI Kaltara yang Nyalon Lagi di Pemilu 2024, Eks Bupati Malinau
Berikut profil Marthin Billa, petahana DPD RI Kalimantan Utara yang nyalon lagi di Pemilu 2024 mendatang.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Marthin Billa, anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Kalimantan Utara (Kaltara).
Marthin Billa kembali mencalonkan diri menjadi anggota DPD RI daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara pada Pemilu 2024, mendatang.
Dia telah menyerahkan syarat dukungan minimal sebanyak 1.974 ke KPU Kaltara.
Melansir situs resmi DPD RI, Marthin Billa lahir di Nahakromo, pada 29 Maret 1954.
Artinya, saat ini Marthin Billa berusia 68 tahun.
Marthin Billa merupakan anggota DPD RI dua periode yakni 2014-2015 dan 2019-2024.

Baca juga: Profil Hasan Basri, Petahana DPD RI Kalimantan Utara yang Nyalon Lagi di Pemilu 2024
Sebelum terpilih menjadi anggota DPD RI Kalimantan Utara, Marthin Billa pernah menjabat sebagai Bupati Malinau selama dua periode, yakni 2001-2006 dan 2006-2011.
Selain menjadi anggota DPD RI, Martin Billa saat ini juga menjabat sebagai Presiden Majelis Adat Dayak Nasional periode 2021-2026.
Riwayat Pendidikan:
Dikutip dari Wikipedia dan laman resmi DPD RI, berikut riwayat pendidikan Marthin Billa dari SD hingga pendidikan tinggi:
- SDN Long Tungu (1961-1967)
- SMP Negeri Tanjung Selor (1967-1971)
- SMA Negeri Tanjung Selor (1971-1974)
- APDN Samarinda (1974-1978)
- S1 Universitas Mulawarman, Samarinda (1980-1984)
- S2 Universitas Krisnadwipayana, Jakarta (1986-1989)
Baca juga: Jadwal Pendaftaran Calon Anggota DPD RI Pemilu 2024 Beserta Syaratnya
- S3 Universitas Brawijaya, Malang (2003-2005)
Marthin Billa juga diketahui aktif dalam sejumlah organisasi yang ia ikuti mulai saat duduk di bangku SMA, kuliah hingga saat ini.
Berkat kontribusinya yang besar di bidang pemerintahan, Marthin Billa kerap mendapatkan berbagai penghargaan.
Adapun penghargaan yang diterima Marthin Billa yakni:
1. Penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun dan 20 tahun dari Presiden RI tahun 1997 dan tahun 2000;
2. The Best ASEAN Executive Bidang tenaga kerja dan Pembangunan tahun 2001;
3. Tokoh nasional di bidang kerukunan umat beragama dari Ikatan Pemuda Masjid Indonesia tahun 2002;
4. Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI tahun 2005;
5. Peraih Otonomi Award Distinguish Category Region in a Leading Commitment on Preserving Environment oleh Jawa Pos Group tahun 2006;
6. Otonomi Award Bidang Partisipasi Masyarakat oleh KNPI Kaltim tahun 2006;
Baca juga: Tahapan Pendaftaran Calon Anggota DPD RI pada Pemilu 2024
7. Kehati Award oleh Yayasan Keanekaragaman Hayati tahun 2006;
8. KOMID award sebagai salah satu Pasangan Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah dengan prosentase suara tertinggi pada PILKADA KDH dan WKDH oleh Komunitas Independen Indonesia tahun 2006;
9. Medosudji Award sebagai Peraih Penampilan terbaik ketiga dari 73 negara peserta;
10. Kalpataru 2007 Kategori Pembina Lingkungan diserahkan Presiden RI tahun 2007.
Selain Marthin Billa, total ada 17 bakal calon DPD RI yang telah menyerahkan dukungan minimal ke KPU Kaltara.
Tak hanya Marthin Billa, ada dua petahana lain yang juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPD RI Kalimantan Utara pada Pemilu 2024 mendatang.
Dua petahana lain itu yakni Hasan Basri dan Fernando Sinaga.
Baca juga: Bawaslu Beri KPU Imbauan Tentang Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Tahapan Pencalonan DPD
Berikut daftar 17 bakal calon DPD RI Kaltara yang sudah menyerahkan syarat dukungan ke KPU Kaltara:
1. Hasan Basri (1.515 dukungan)
2. Fernando Sinaga (1.201 dukungan)
3. Larasati Moriska (1.100 dukungan)
4. Sri Sulartiningsih (1.600 dukungan)
5. Marthin Billa (1.974 dukungan)
6. Datu Buyung Perkasa (1.196 dukungan)
7. Siswantara (1.326 dukungan)
8. Ismunandar Azis (1.703 dukungan)
9. Jhonny Laing Impang (1.235 dukungan)
10. Syamsuddin (1.335 dukungan)
11. Hendris Damus (2.159 dukungan)
12. Herman (1.309 dukungan)
13. Muhammad Syawal (1.149 dukungan)
14. Abdul Djalil Fatah (1.048 dukungan)
15. Muklis Ramlan (1.501 dukungan)
16. Aji Muhammad Ari Wijaya (1.246 dukungan)
17. Muhammad Fajri Alfa Robi (1.154 dukungan)
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.