Pilpres 2024
PKS Tegaskan Tak Masalah Jika AHY Jadi Cawapres Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Asalkan . . .
Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy menyatakan tidak masalah jika bakal calon wakil presiden dari koalisi perubahan bukan dari PKS.
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsy menyatakan tidak masalah jika bakal calon wakil presiden dari koalisi perubahan bukan dari PKS.
Terpenting kata dia, sosok calon wakil presiden yang diajukan tersebut memiliki kecocokan dengan calon presiden yang diusung.
Sebagaimana diketahui, hingga kini dari ketiga partai rencana koalisi perubahan yakni NasDem, Demokrat dan PKS, baru Partai NasDem yang mengusung nama Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).
Sementara kedua partai lain belum menyatakan sikap, bahkan deklarasi antara ketiganya juga belum dilakukan.
Baca juga: Dewan Penasihat PKS Bakal Berikan Masukkan ke Pengurus Partai Termasuk Soal Saran Capres Cawapres
"Enggak ada masalah (bukan dari PKS) pokoknya calon yang pas dengan presiden dan kesepakatan kita," kata Habib Aboe saat ditemui awak media di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Aboe Bakar juga tidak mempermasalahkan jika memang nantinya yang dimunculkan oleh Partai Demokrat adalah nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai bakal calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Menurutnya yang terpenting, seluruh partai yang berada di koalisi perubahan sepakat dengan nama tersebut.
"Enggak apa kok (Demokrat mengusung AHY) ga apa-apa silakan aja. kan nanti dimusyawarahkan, semua juga baik dan positif," tutur dia.
"Baik, bagus, tinggal masalahnya kombinasi bertiganya harus sepakat semua," sambungnya.
Sementara untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden sebagaimana Partai NasDem, Aboe Bakar menyatakan, PKS masih dalam pembahasan.
Dirinya memastikan, sejauh ini tidak ada gangguan hanya tinggal mencari waktu yang tepat untuk mengumumkan.
"Pokoknya kalau sudah selesai akan diumumkan, tenang saja. Tidak ada yang terganjal, tinggal masalahnya mencari situasi yang tepat," ujar Aboe Bakar.
Baca juga: Surya Paloh Instruksikan para Kader NasDem soal Cawapres Diserahkan kepada Anies Baswedan
Aboe Bakar Alhabsy menegaskan, perkembangan komunikasi koalisi perubahan yang digagas PKS, NasDem dan Demokrat sejauh ini masih berkembang secara baik.
Terlebih kata dia, sejauh ini tak ada kendala dalam penjajakan koalisi tersebut.
Hal ini sekaligus merespons soal adanya prediksi dari beberapa pihak kalau koalisi itu bubar sebelum deklarasi. Dia memastikan, segala sesuatu terkait masa depan koalisi diserahkan kepada Allah.
"Allah yang putuskan jadi atau tidak jadi, rasanya perkembangan cukup positif dan baik," kata Aboe Bakar.
Kendati demikian, hingga kini belum ada penetapan waktu soal deklarasi koalisi perubahan dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Belum ditetapkannya waktu deklarasi itu karena sejauh ini kata dia, ketiga partai tersebut masih mencari titik temu yang tepat.
Terlebih hingga kini perbincangan di dalam internal ketiga partai juga masih dinamis.
"Kita lihat saja nanti masalahnya obrolannya hari demi hari berubah, pengen Desember eh mundur, pengen ini eh mundur, kenapa? karena mau cari titik temu yang pas," kata Aboe.
Dia juga menyatakan kalau perbincangan itu masih terbilang panjang. Hanya saja, dirinya berharap, pembahasan bisa segera mendapatkan titik temu agar deklarasi dapat dilakukan secepat mungkin.
"Dan masih panjang, cuma kalau bisa sih lebih cepat lebih baik," tutur dia.(tribun network/riz/wly)
Pilpres 2024
PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP soal Penetapan Gibran Cawapres, Mahfud Pesimis Bakal Dikabulkan |
---|
VIDEO Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Pencalonan Gibran di PTUN Ditunda Jadi 24 Oktober 2024 |
---|
Jubir PTUN: Penundaan Pembacaan Putusan Gugatan PDIP soal Gibran Tak Terkait Pelantikan Presiden |
---|
Hakim Sakit, PTUN Tunda Baca Putusan Gugatan PDIP hingga Setelah Pelantikan Prabowo-Gibran |
---|
BREAKING NEWS PTUN Tunda Pembacaan Putusan PDIP Gugat KPU soal Penetapan Gibran jadi Cawapres |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.