Minggu, 10 Agustus 2025

Bursa Capres

Warga Berjubel Sambut Kedatangan Anies Baswedan di Lapangan Serasuba Kota Bima NTB

Desakan warga yang ingin bersalaman langsung membuat Anies kesulitan mencapai panggung utama.

Editor: Erik S
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Anies Baswedan dikelilingi pengurus DPP RI dan DPD Nasdem Dompu, Kabupaten Bima dan Kota Bima, saat menyampaikan pidato kebangsaan di Lapangan Serasuba, Selasa (31/1/2023). Anies Baswedan menyampaikan pidato kebangsaan soal perubahan dalam kunjungan ke Kota Bima. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BIMA - Bakal calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan tampak antusias berjabat tangan dengan pendukungnya yang berjubel di Lapangan Serasuba Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Desakan warga yang ingin bersalaman langsung membuat Anies kesulitan mencapai panggung utama.

Baca juga: Pidato Anies Baswedan di Kota Bima, Singgung soal Keadilan dan Kemakmuran

Anies mengenakan topi khas Bima, yakni Sambolo berwarna biru, baju biru, rompi biru tua dan celana hitam.

Begitu tiba di panggung utama, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut langsung menemui undangan yang duduk.

Kemudian berjalan ke arah warga, yang sudah menunggu sejak pagi.

Tangan Anies Baswedan tidak berhenti berjabat dari tangan warga yang satu dengan yang lainnya.

Bahkan ia terlihat naik ke atas pagar pembatas demi menyapa warga yang sudah menunggu sejak pagi.

Baca juga: Puluhan ASN Terciduk Hadiri Silaturahmi Anies Baswedan di Kota Bima

Pada panggung utama, terlihat Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Dompu, Kader Jaelani, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bima Raihan Anwar dan Ketua DPD Nasdem Kota Bima, Hj Mutmainnah.

Pimpinan Ponpes Al Maliki H Fitrah Malik, Mantan sekda H Masykur dan Majelis Adat Dana Mbojo.

Juga terlihat Wali Kota Bima ke 2, H Qurais H Abidin turut menyuarakan dukungan pada Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden.

Tuan Guru Bodak Gabung ke Partai Nasdem Karena Kepincut Anies Baswedan

Pengasuh dan Pimpinan Pondok Pesantren Yatofa, Bodak, Praya, Lombok Tengah, Tuan Guru Haji Fadli Fadil Thohir atau Tuan Guru Bodak bergabung ke Partai NasDem.

Sebelum bergabung ke Partai Nasdem, Tuan Guru Bodak menjadi politikus Partai Golkar selama 40 tahun.

Baca juga: Puluhan ASN Terciduk Hadiri Silaturahmi Anies Baswedan di Kota Bima

Tuan Guru Bodak memutuskan gabung ke partai besutan Surya Paloh karena tertarik dengan langkah NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai Bakal Capres 2024.

"Saya 40 tahun di Golkar, karena cinta beliau (Anies Baswedan), saya bergabung dengan NasDem," kata Tuan Guru Bodak, di Ponpes Yatofa Bodak Lombok Tengah pada Senin (30/1/2023).

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan