Pilpres 2024
AHY soal Deklarasi Koalisi Perubahan: Banyak yang Ingin Gagalkan, tapi Kita Solid dan Optimis
AHY memastikan bahwa ketiga partai politik (parpol) yakni Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demorat, tetap solid dan optimis.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), tak menampik akan ada banyak pihak yang menginginkan gagalnya pembentukan Koalisi Perubahan.
Namun, pihaknya memastikan ketiga partai politik (parpol) yakni Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Demorat, tetap solid dan optimis.
AHY optimis, akan ada waktunya ketiga partai ini dapat mengumumkan koalisi.
"Kita semakin solid dan optimis tetapi tidak boleh lengah karena pasti akan ada banyak upaya (yang menginginkan) ini tidak akan terjadi."
"Tapi kami punya optimisme dan punya keyakinan koalisi perubahan akan terjadi pada saatnya akan diresmikan secara formal," tegas AHY, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (6/2/2023).
Baca juga: Punya Tren Citra Oposisi, Pengamat: Gatot Nurmantyo Cocok Dampingi Anies Baswedan
Saat ini, kata AHY, masing-masing partai masih memantapkan diri untuk secara resmi mengumumkan kesepakatan berkoalisi.
Sehingga tak ada perpecahan setelah nanti bersatu.
"Koalisi tentu akan terus bergulir, kita tahu bukan hanya tiga partai ini yang terus bergerak, partai-partai lain juga memiliki agenda sendiri-sendiri, kita saling menghormati."
"Sehingga semua dapat mengikuti proses demokrasi ini dengan baik."
"Nanti lihatlah (kapan koalisi perubahan akan diumumkan), kita tunggu saja, lihat saja perkembangannya yang jelas ini akan terus bergerak," lanjut AHY.
Baca juga: Didatangi Anies Baswedan, AHY: Demokrat, NasDem, dan PKS Solid
Sebelumnya, pada pertemuannya dengan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan, AHY menegaskan partainya bersama NasDem dan PKS, semakin solid.
Hal itu disampaikan AHY selepas kunjungan Anies Baswedan bersama tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan di kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2023).
“Sebagai tuan rumah, saya merasa senang dan bahagia."
"Rapat berjalan baik, cair, dan penuh semangat kebersamaan. Ini menunjukkan tiga partai solid,” jelas AHY.
lebih lanjut, kata AHY, ketiga parpol tersebut ke depannya akan terus menjalankan misi bersama untuk membangun harapan masa depan.
“Misi bersama untuk kita perjuangkan, dari sekarang sampai nanti Pemilu 2024,” ujar putra Presiden keenam Indonesia itu.

Baca juga: Demokrat Sindir Erwin Aksa dan Sandiaga Soal Isu Utang Anies Baswedan: Tak Ada Kawan yang Abadi
Segera Buat Sekretariat Perubahan
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, menyebutkan koalisi ketiga partai akan diumumkan dalam waktu dekat.
Bahkan, ketiga partai ini segera membuat sekretariat perubahan.
Termasuk menentukan calon wakil presiden yang akan mendampingi Anies Baswedan pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
"Selanjutnya ada beberapa tahapan yang dipandang penting mesti dijalankan bersama dalam waktu yang tak terlalu lama sekaligus sebagai tindak lanjut pertemuan ketiga Ketum yang telah terlaksana yaitu membuat Sekretariat Perubahan."
Baca juga: Sandiaga Uno Buka Suara soal Kabar Anies Baswedan Punya Utang Rp 50 Miliar
"Komitmen untuk memperjuangkan aspirasi perubahan dan perbaikan dan memberikan mandat kepada Bacapres untuk segera menentukan pasangannya," ujar Kamhar, Sabtu (4/2/2023).
Ketiga partai, kata Kamhar, juga akan menandatangani nota kesepahaman dukungan pencapresan untuk pemenuhan syarat presidential threshold 20 persen.
Barulah, ketiga parpol akan melakukan deklarasi secara resmi.
"Selanjutnya setelah bacawapres telah ditentukan, segera dilakukan deklarasi resmi ketiga Parpol pengusung secara bersama-sama dengan pasangan Capres dan Cawapres. Jadi, deklarasinya sudah paket komplit," kata Kamhar.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Igman Ibrahim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.